Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Breakeven Point Analysis Pada Usaha Salad Skuy

9 Mei 2024   14:08 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis titik impas pada salad buah penting karena membantu pemilik bisnis atau pengusaha makanan untuk memahami pada titik mana pendapatan dari penjualan salad buah akan sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya. Dengan mengetahui titik impas ini, mereka dapat menentukan berapa banyak salad buah yang perlu mereka jual agar tidak mengalami kerugian dan mulai menghasilkan keuntungan. Ini membantu dalam perencanaan keuangan, penetapan harga, dan pengambilan keputusan strategis lainnya.

  • Terdapat dua jenis Konsep BEP yang perlu diketahui :

1. Biaya Tetap (Fixed Costs) adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada tingkat produksi atau penjualan. Contohnya termasuk sewa, gaji pegawai tetap, dan biaya asuransi.

2. Biaya Variabel (Variable Costs) adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Contoh biaya variabel termasuk bahan baku, biaya tenaga kerja tambahan, dan biaya distribusi.

  • Pada usaha salad skuy  yang merupakan bisnis yang berskala kecil, yang dimana BEP akan di hitung secara sederhana menggunakan bentuk konsep Biaya Variabel (Variabel Cost),namun sebelum itu berikut adalah Rumus Bagaimana cara menghitung BEP :

Terdapat dua cara utama untuk menghitung BEP, tergantung pada informasi yang di miliki dan tujuan perhitungannya.

1. Menghitung BEP dalam Unit: Cara ini mengukur BEP dalam jumlah unit produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas. Rumusnya adalah:

BEP (Unit) = Fixed Costs / (Selling Price per Unit - Variable Costs per Unit)

Rumus ini mengharuskan kita memahami biaya tetap, harga jual per unit, dan biaya variabel per unit.

2. Menghitung BEP dalam Nilai Penjualan: Cara ini mengukur BEP dalam nilai penjualan yang harus dicapai untuk mencapai titik impas. Rumusnya adalah:

BEP (Nilai Penjualan) = Fixed Costs / (1 - (Variable Costs per Unit / Selling Price per Unit)

Rumus ini membutuhkan pemahaman tentang biaya tetap, harga jual per unit, dan biaya variabel per unit.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun