Mohon tunggu...
Lila Chou
Lila Chou Mohon Tunggu... Dosen - The lecturer is a profession but being yourself will be happier

Segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dan kita dengar adalah sumber inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cake Story 1: Resep Bolkus Coklat Amanda Anti-gagal

18 Agustus 2020   10:57 Diperbarui: 18 Agustus 2020   15:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah dong dari kalian semua tuh ngerasa susaaaaah......banget cari-cari resep kue yang klo pas praktek minim gagalnya, gak ribet buatnya, komposisi bahannya juga tertulis lengkap, dan step by stepnya jelas dan terstruktur. Sebelum-sebelumnya aku jarang tuh menemukan buku-buku resep yang demikian. 

Meskipun aku harus membeli dengan mengeluarkan kocek yang rada-rada lumayan nominalnya,  tetapi tepap aja kadang dari formula resep yang ditampilkan ada aja yang kurang dan tidak lengkap materinya. 

Dari situ sempat bikin aku  mager and males buat nyoba-nyoba lagi. Pernah juga hunting resep dari majalah-majalah yang lagi trend disaat itu, pas dipraktekkan berulang kali ada beberapa yang berhasil ada juga yang tidak. Biasanya kembali lagi pada permasalahan ada bagian-bagian resep yang tidak lengkap. 

Hal ini diketahui pada saat aku konsultasi langsung dengan teman yang memang ahli dibidangnya. oalaaahhhh....pantesan aja.

Saat sekarang ini juga trending video-video tutorial pembuatan kue baik di medsos, youtube, maupun di blog-blog dan website. Memang sih memudahkan kita juga dalam praktek membuatnya. 

Tetapi coba dikritisi lagi, apakah lengkap tutorial yang ditampilkan seperti tayangan bahan yang diperlukan, keterangan peralatan yang memang sangat menunjang keberhasilan produk serta teknik maupun cara pengolahannya. Wuuuiiihhhh....pusing yaaa. Tenang gak usah dibikin rumit, semua akses yang ada sudah memudahkan kita kok untuk melakukan praktek. Hanya saja kalian perlu sering-sering melihat tayangan yang ditampilkan biar tidak lupa.

Berawal karena melihat adik ipar sedang melakukan praktek membuat brownies kukus ala Amanda, dan pas dirasa hasilnya asli enak banget gak jauh beda dengan brownis Amanda yang asli. Baik dari segi tekstur, rasa, dan tampilannya persis seperti brownies kukus Amanda oleh-oleh asli Bandung itu loh. Tiba-tiba mulai deh tumbuh hasrat ingin mencoba kembali hobbi lama yang gak pernah dilakukan lagi. Rasanya jadi pingin lagi deh praktek membuat cake.  Karena memang sudah lama sekali gak pernah membuat kue...terkhir ya pas jaman masih kuliah di S1 aja. Bila dihitung -hitung sdh 18 tahun gak pernah pegang yang namanya mixer, oven ataupun Loyang.

Naaahh kebetulan nih...pas ada waktu luang dan gak terlalu ribet dengan pekerjaan kantor plus mengurus anak-anak dirumah...iseng-iseng hunting kebutuhan bahan dan alat untuk keperluan membuat brownies kukus ala-ala Amanda. 

Pas semua bahan dan peralatan di dapat...mulai cari-cari resep yang mudah, gak bikin ribet, dan gak banyak modal yang keluar karena kan baru mau belajar lagi. 

Perlu dicatat nih.....untuk memcari resep-resep yang praktis dan mudah serta anti gagal bisa didapat melalui tanya-tanya langsung ke mereka yang pernah mempraktekkannya, atau bisa membanding-bandingkan resep yang satu dengan resep yang lainnya. Cari yang benar-benar kamu pahami dan pas dengan kocek yang kamu sediakan.

Setelah semua bahan dan peralatan tersedia, sambil mengikuti tutorial yang ada serta petunjuk-petunjuk yang di dapat dari hasil download dari (youtube, facebook, instagram, dll) mulai lanjut dipraktekan.

Dibawah ini formula resep yang sudah aku uji coba sebelumnya. Hasilnya jauh dari gagal, rasanya nyoklat banget, manisnya pas, teksturnya juga lembut, dan yang terpenting anti gagal. 

Bahan :

Telur 4 Butir

Gula Pasir 150 gram

Vanilla ekstrak 1 sdt

Sp 1 sdt

Terigu 80 gram (protein sedang, menggunakan segitiga biru)

Coklat bubuk 35 gram (untuk hasil maksimal bisa menggunakan coklat bubuk Van Houten)

Baking powder 1 sdt (4 gram)

Dark Cooking Chocolate (DCC)/coklat batang 75 gram. (hasil maksimal bisa menggunkan Cholatta)

Margarin 120 gram (hasil maksimal dapat menggunakan Blue Band Cake & Cookie)

SKM coklat 1 sachet (hasil maksimal menggunkan SKM Frissian Flag)

Loyang:

Loyang dapat menggunkan bentuk persegi, kotak maupun bulat dengan volume 4 telur. Pada resep kali ini aku memilih menggunkan loyang ukuran:

Panjang 20 cm

Lebar 10 cm

Tinggi 17 cm

Sebelumnya panci harus dipanaskan dahulu lebih kurang 15 menit. Jadi pada saat adonan selesai dibuat bisa langsung di kukus.

Tahap pertama dimulai dari menimbang jumlah bahan yang diperlukan, mengayak bahan-bahan kering seperti  (tepung, baking powder, coklat bubuk), dilanjutkan dengan mengoles loyang, mencairkan mentega dicampur dengan dark cooking coklat, sampai pada proses mengocok telur. Adonan yang termasuk dalam kelompok basah seperti (telur, SP, ekstrak vanili, gula pasir) di mix hingga kental dan putih berjejak.

Langkah selanjutnya mencampurkan tepung terigu tahap demi tahap sambil diaduk dengan teknik aduk balik menggunakan spatula. Bila adonan telah tercampur rata tuangkan cairan mentega ke dalam adonan tadi, sambil tetap di aduk balik. 

Dipastikan jangan ada cairan mentega yang tertinggal di bagian bawah adonan karena akan mengakibatkan kue bantat di bagian bawah. Setelah adonan tercampur rata, kemudian ambil 5 sendok adonan pisahkan ke wadah mangkuk kecil dan campur dengan SKM coklat 1 sachet, sisa adonan lainnya dibagi menjadi 2 bagian. 

Adonan pertama tuang keloyang dan lanjut dikukus selama 10 menit. Tetapi, . setelah 10 menit, angkat Loyang. tuang adonan yg sudah dicampur SKM sebelumnya, kukus kembali selama 10 menit. setelah 10 menit, angkat Loyang dan tuang sisa adonan yang lain, kukus kembali selama 25 menit sampai benar-benar adonan matang. 

Ada tips khusus untuk menghindari permukaan kue tidak berlubang, jadi selama mengukus diusahakanbungkus tutup panci dengan serbet, dengan maksud agar tetesan uap  tidak menetes ke permukaan kue. Ganti serbet pada tahap mengukus yang terakhir.

Tentunya, dalam melakukan kegitan praktek membuat bolu kukus ini haruslah dalam kondisi hati yang suka cita. Sedikit banyak akan berpengaruh pada hasil kue yang maksimal.

Naaaahhhh....surprise kue brownies kukus ala Amanda aku ternyata berhasil dibuat. Ternyata kemauan keras untuk mencoba endingnya gak bikin nyesel. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun