Perkebunan teh berskala kecil di Jepang umumnya masih menerapkan sistem tradisional. Untuk menghindari sinar matahari, tanaman teh ditutup dengan ilalang kering, jika hujan turun, zat2x yang terkandung di ilalang jatuh dan meresap ke tanah, sehingga tanah menjadi lebih subur. Umumnya disini pemetikan daun teh juga sebagian besar masih manual, yang memicu harga produksi menjadi lebih tinggi, tapi kualitatif juga lebih baik.
Bagaimana cara mengolah Matcha di rumah?
Secara tradisional, gumpalan serbuk matcha dihancurkan dulu dengan pengocok khusus/sendok yang terbuat dari bambu, baru tambahkan air mineral panas yang sudah tidak mendidih. Â Setelah air dituangkan, kocok serbuk matcha dengan kencang sehingga serbuk terlarut dan berbusa.
Resep Matcha Latte: campurkan 1 sendok teh serbuk matcha yang terlarut dalam 20 ml air panas dengan 200 ml susu cair dingin atau panas.
Garam matcha cocok ditaburkan dengan salad sayuran, telur (dadar atau rebus), kentang goreng, ikan atau ayam bakar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI