Mohon tunggu...
Likke Andriani
Likke Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Generalis dinamis dengan latar belakang tehnik kimia, senang membaca mencoba mulai menulis untuk keseimbangan. Hobi: backpacking, naik gunung, jalan kaki, snorkeling dan kuliner.

"Jobs fill your pocket, but adventures fill your soul". "The world is a big playground - a lot to discover"

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Matcha

2 Juni 2020   21:44 Diperbarui: 2 Juni 2020   21:38 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Matcha Latte (dokpri)

Perkebunan teh berskala kecil di Jepang umumnya masih menerapkan sistem tradisional. Untuk menghindari sinar matahari, tanaman teh ditutup dengan ilalang kering, jika hujan turun, zat2x yang terkandung di ilalang jatuh dan meresap ke tanah, sehingga tanah menjadi lebih subur. Umumnya disini pemetikan daun teh juga sebagian besar masih manual, yang memicu harga produksi menjadi lebih tinggi, tapi kualitatif juga lebih baik.

Bagaimana cara mengolah Matcha di rumah?

Secara tradisional, gumpalan serbuk matcha dihancurkan dulu dengan pengocok khusus/sendok yang terbuat dari bambu, baru tambahkan air mineral panas yang sudah tidak mendidih.  Setelah air dituangkan, kocok serbuk matcha dengan kencang sehingga serbuk terlarut dan berbusa.

Resep Matcha Latte: campurkan 1 sendok teh serbuk matcha yang terlarut dalam 20 ml air panas dengan 200 ml susu cair dingin atau panas.

Es Matcha Latte (dokpri)
Es Matcha Latte (dokpri)
Resep garam Matcha: 1 sendok teh serbuk matcha, 1 sendok makan garam. 

Garam matcha cocok ditaburkan dengan salad sayuran, telur (dadar atau rebus), kentang goreng, ikan atau ayam bakar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun