Kesimpulannya, ibarat dua sisi koin yang sama, aksi yang diwakili oleh perempuan seperti #dipasungsemen ini bisa merujuk kepada dua modus, emansipasi dan manipulasi gender secara sekaligus. Tentunya aksi kesembilan perempuan yang dipasung sangat penting untuk menentukan masa depan pertanian dan roda perekonomian negara agraris seperti Indonesia. Tentunya perempuan telah mencetak sejarah akan kesejajaran mereka dengan laki-laki dalam kehidupan pedesaan maupun perkotaan. Namun, sangatlah penting kegiatan ini dijadikan sarana pembelajaran kritis mengenai dinamika sosial, ekonomi, dan peran gender. Agar tidak terjebak ke dalam ide-ide manipulatif, emansipasi sejatinya melibatkan perempuan dan laki-laki secara sejajar dalam dialog dan dalam pengambilan keputusan, lebih dari sekedar memberikan perempuan peran sebagai lakon utama layaknya sebuah drama.
Selamat hari Kartini dan hari bumi, 21-22 April 2016.
*tulisan ini dimuat di laman blog penulis. http://questionsandwonders.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H