Mohon tunggu...
like alviani
like alviani Mohon Tunggu... Desainer - hi

hi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Flu Hongkong, Pandemi yang Menghilangkan Satu Generasi

1 April 2020   07:44 Diperbarui: 1 April 2020   07:52 1849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengobatan flu Hongkong sangat tergantung dari gejala yang dirasakan. Jika gejala ringan maka dapat diobati secara rawat jalan dengan memberikan pengobatan simtomatik. Hal ini dilakukan dengan tetap memonitor perjalanan penyakit secara ketat. Jika gejala berat maka kemungkinan dibutuhkan rawat inap di rumah sakit. Pasien yang dirawat umumnya diberikan pengobatan antivirus.
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa pengobatan adalah beristirahat yang cukup, mengonsumsi banyak cairan, menghindari beraktivitas di luar rumah untuk pencegahan penularan, menghindari penggunaan antibiotik, kecuali terdapat infeksi bakteri sekunder.

Upaya pencegahan terinfeksi Flu Hongkong

Upaya dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi flu secepatnya, karena tubuh baru dapat membentuk antibodi dalam 2 minggu setelah penyuntikan vaksin.
Selain vaksinasi flu, untuk menghindari penularan influenza, dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung 70 -- 80% alkohol.
Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan masker jika memiliki gejala flu, menutup hidung dan mulut ketika bersin serta batuk. Pastikan juga asupan makanan yang Anda peroleh cukup sehat dan bergizi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun