Pengobatan flu Hongkong sangat tergantung dari gejala yang dirasakan. Jika gejala ringan maka dapat diobati secara rawat jalan dengan memberikan pengobatan simtomatik. Hal ini dilakukan dengan tetap memonitor perjalanan penyakit secara ketat. Jika gejala berat maka kemungkinan dibutuhkan rawat inap di rumah sakit. Pasien yang dirawat umumnya diberikan pengobatan antivirus.
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa pengobatan adalah beristirahat yang cukup, mengonsumsi banyak cairan, menghindari beraktivitas di luar rumah untuk pencegahan penularan, menghindari penggunaan antibiotik, kecuali terdapat infeksi bakteri sekunder.
Upaya pencegahan terinfeksi Flu Hongkong
Upaya dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi flu secepatnya, karena tubuh baru dapat membentuk antibodi dalam 2 minggu setelah penyuntikan vaksin.
Selain vaksinasi flu, untuk menghindari penularan influenza, dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung 70 -- 80% alkohol.
Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan masker jika memiliki gejala flu, menutup hidung dan mulut ketika bersin serta batuk. Pastikan juga asupan makanan yang Anda peroleh cukup sehat dan bergizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H