Aku dan Riky permisi pamit pulang dari warung kopi pun Nayla.
Mulai malam itu aku dan Nayla sering mengirim pesan via WhatsApp (WA). Setiap malam kami bertukar kabar seakan akan sudah kenal sejak lama tapi jujur berbincang denga Nayla membuat membuat aku nyaman.
Aku dan Nayla chatting hingga tengah malam membahas yang tidak penting tapi membuat aku senyum sendiri di depan layar HP begitupun sebalikya.Â
Tidak terasa usia pertemanan kami sudah dua tahun hingga kini Nayla sudah menjadi seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat dan aku masih menjadi mahasiswa yang masi urus Tugas Akhir (TA).