Lian datang ke tempat aku duduk dan membawa secangkir kopi.Â
"Ini kopi spesialnya bro" Ucap Lian sambil mengangkat secangkir kopi diatas nampan ia letakan di depan tempat aku duduk.
"Makasih ya bro! Ini gratiskan ?" Ucap ku tersenyum
"Udah minum aja." Ucap Lian lalu pergi ke meja barista.Â
Beberapa menit setelah Lian mengantar kopi ke tempat aku dan gadis itu duduk suasana sedikit canggung untuk memluai obrolan.Â
"Kamu benar udah lupa sama aku" Ucap gadis itu
Aku semyum kebingungan "iya nona, maaf aku udah lupa sama nona"
"Aku pikir kamu hanya bohong tadi soal lupa sama aku kak. Ini aku Lusi kak" UcapnyaÂ
"Oiya maaf ya Lus aku benar benar tidak ingat lagi, soalnya kamu sekarang banyak yang berubah" Cetusku
Lusi hanya tersenyum. Aku dan Lusi ngobrol bercerita sampe lupa waktu. Setelah sekian lama kami berbincang Lusi pamit duluan dari kedai karen seseorang sedang menunggunya di luar kedai untuk pergi malam mingguan. Aku lihat keluar seorang laki laki yang mirip denganku waktu aku gondrong membuka pintu mobil untuk Lusi.Â
Aku sudah jenuh duduk di kedai sendirian dan merasa sepi di tengah keramaian setelah Lusi pergi. Akhirnya aku bangun berdiri dari tempat aku duduk dan pamit pulang dengan Lian yang sedang sibuk melayani pelanggannya.Â