3. Teori lev vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitifÂ
Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh penting dalam psikologi perkembangan yang menawarkan teori berbeda mengenai perkembangan sosial dan kognitif anak. Berikut adalah perbandingan teori mereka:
Lev Vygotsky
1. Teori Perkembangan Sosial (Sociocultural Theory)
Fokus utama: Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya.
Zona Proksimal Perkembangan (ZPD):
Anak belajar paling baik dalam ZPD, yaitu jarak antara apa yang dapat dilakukan anak secara mandiri dan apa yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain (guru, orang tua, atau teman sebaya).
Scaffolding:
Dalam pembelajaran, orang dewasa atau individu yang lebih mahir memberikan bantuan sementara (scaffolding) yang kemudian dikurangi seiring dengan meningkatnya kemampuan anak.
Bahasa:
Bahasa adalah alat penting untuk berpikir dan belajar. Bahasa internal (inner speech) membantu anak mengatur perilaku dan menyelesaikan masalah.
2. Pandangan tentang Pembelajaran:
Belajar mendahului perkembangan. Anak belajar melalui interaksi dengan lingkungannya sebelum mencapai perkembangan tertentu.
Penekanan pada kolaborasi dan pengaruh sosial dalam proses pembelajaran.
Jean Piaget
1. Teori Perkembangan Kognitif
Fokus utama: Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui tahapan-tahapan yang universal, yang didorong oleh eksplorasi individu terhadap lingkungannya.
Empat Tahap Perkembangan Kognitif:
Sensorimotor (0--2 tahun): Anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan melalui indera dan tindakan.
Praoperasional (2--7 tahun): Pemikiran simbolis berkembang, tetapi anak masih egosentris dan belum memahami konsep logis.
Operasional Konkret (7--11 tahun): Anak mulai memahami konsep logis dan mampu berpikir secara konkret, tetapi belum abstrak.
Operasional Formal (11 tahun ke atas): Pemikiran abstrak dan logis mulai berkembang sepenuhnya.
2. Proses Utama dalam Perkembangan:
Asimilasi: Proses memasukkan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada.
Akomodasi: Proses mengubah skema yang ada untuk menyesuaikan dengan informasi baru.
Equilibrium: Keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi yang mendorong pembelajaran.
3. Pandangan tentang Pembelajaran:
Perkembangan mendahului pembelajaran. Anak harus mencapai tahap tertentu sebelum mampu belajar konsep tertentu.
Anak dipandang sebagai pembelajar aktif yang membangun pengetahuannya sendiri melalui eksplorasi dan pengalaman.
Perbedaan Utama
AspekLev VygotskyJean Piaget
Fokus utamaInteraksi sosial dan budayaPerkembangan individu
Peran sosialSangat penting; pembelajaran terjadi melalui interaksiKurang ditekankan; anak belajar secara independen
Peran bahasaAlat utama dalam berpikir dan belajarPeran bahasa berkembang setelah tahap tertentu
Urutan perkembanganTidak kaku, tergantung budaya dan konteksTahapan universal yang tetap
Peran pembimbingOrang lain sebagai scaffoldingAnak sebagai pembelajar mandiri
Kedua teori ini saling melengkapi dan sering digunakan bersama dalam pendidikan dan pengasuhan untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H