Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa

15 Februari 2018   10:58 Diperbarui: 15 Februari 2018   14:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lhohhh kenapa mbak Salma?maaf ya printernya belum bisa, sudah jangan nangis minta belikan printer baru saja atau ngeprint dimejaku untuk sementara."jadi bingung lihat mbak Salma menangis.

"Emm..emmm..bukan printer kok. Maafkan ya kenapa aku menangis disini. Sudah..sudah lanjutkan saja betulkan printernya."mengusap air matanya.

"Mbak Salma kenapa?ada yang bisa kubantu?"sedikit menenangkannya.

"Heyyy...Adam kamu apakan Salma?"Farida mengagetkanku.

Farida teman seperjuangan sama-sama staf akuntansi.

"Adam...apa yang kamu lakukan ke Salma?kenapa sampai menangis?"mbak Nadia ikut bertanya.

"Sudah..sudah..bukan Adam yang membuatku menangis. Maafkanku ya Adam dan teman-teman, Salma ijin pulang dahulu ya anakku sakit."bergegas pulang.

"Mbak Salma..Salma..Salma.."kupanggil bersama teman-teman tetapi tak dihiraukan.

Maafkan kami Adam, kami kira kamu yang membuat menangis Salma. Nanti setelah pulang kerja kita ke kosnya Salma ya, sekalian jenguk anaknya yang sakit.

Salma Risqi Amadia, wanita tangguh yang mengasuh kedua putrinya. Sosoknya ceria mampu menutupi beban hidupnya yang berat. Keluarga idaman yang diimpikan telah berlalu selesai dengan perceraian. Tak terbayangkan di usia yang masih muda menanggung beban begitu beratnya. Semoga tetap menjadi wanita tangguh penuh kasih sayang.

----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun