Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa

15 Februari 2018   10:58 Diperbarui: 15 Februari 2018   14:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika cinta datang menyapa

Ketika rasa merasuk di kalbu

 ------------------------------------

Angka..angka..setiap hari selalu mengelilingiku. Bahkan sampai mau tidurpun angka selalu mengitariku.hehehehe..

Setiap hari aktivitasku sebagai staf akuntansi sebuah perusahaan swasta. Menurut kebanyakan orang, akuntansi itu rumit bikin stres karena selisih 1 rupiah pun dicari sampai ketemu.

"Hey...bengong saja. Pusing sama angka-angka atau ingin cepat pulang."Mbak Salma mengagetkanku

"Ohhh..maaf-maaf mbak Salma. Hari ini memang ingin cepat pulang, harap maklum anak kos anak rantau."Jawabku tersenyum.

"Iya Adam, siapa yang kagak tau kalau kamu anak kos. Eh boleh minta tolong cek printer dimejaku, daritadi kok tidak bisa ya?apa rusak atau bagaimana?soalnya kemarin masih bisa tuh."Menunjuk printer dimejanya.

"Yes bos..sebentar ya. Itu memang printer lama waktunya ganti baru.hehehe..."berjalan menuju meja mbak Salma.

Printer dimeja mbak Salma coba kubetulkan sebisaku, kalau sampai belum bisa jangan panggil namaku "Adam".hehehe... memang aku bukan ahli betulkan printer sih, ya setidaknya kalau ada yang trouble dikantor sedikit-sedikit tak bantu sebisanya.

"hiks..hiks..emm...emm"terdengar suara tangisan.

"Lhohhh kenapa mbak Salma?maaf ya printernya belum bisa, sudah jangan nangis minta belikan printer baru saja atau ngeprint dimejaku untuk sementara."jadi bingung lihat mbak Salma menangis.

"Emm..emmm..bukan printer kok. Maafkan ya kenapa aku menangis disini. Sudah..sudah lanjutkan saja betulkan printernya."mengusap air matanya.

"Mbak Salma kenapa?ada yang bisa kubantu?"sedikit menenangkannya.

"Heyyy...Adam kamu apakan Salma?"Farida mengagetkanku.

Farida teman seperjuangan sama-sama staf akuntansi.

"Adam...apa yang kamu lakukan ke Salma?kenapa sampai menangis?"mbak Nadia ikut bertanya.

"Sudah..sudah..bukan Adam yang membuatku menangis. Maafkanku ya Adam dan teman-teman, Salma ijin pulang dahulu ya anakku sakit."bergegas pulang.

"Mbak Salma..Salma..Salma.."kupanggil bersama teman-teman tetapi tak dihiraukan.

Maafkan kami Adam, kami kira kamu yang membuat menangis Salma. Nanti setelah pulang kerja kita ke kosnya Salma ya, sekalian jenguk anaknya yang sakit.

Salma Risqi Amadia, wanita tangguh yang mengasuh kedua putrinya. Sosoknya ceria mampu menutupi beban hidupnya yang berat. Keluarga idaman yang diimpikan telah berlalu selesai dengan perceraian. Tak terbayangkan di usia yang masih muda menanggung beban begitu beratnya. Semoga tetap menjadi wanita tangguh penuh kasih sayang.

----

Rasa

Ketika cinta datang menyapa

Ketika rasa merasuk di kalbu

Kuingin restu kedua orang tua

Selalu menyertai perjalananku

Tak ragu meminangmu

Membawa rasa cinta ini

Cinta yang takkan memudar

Menuju gerbang pernikahan

Bahkan sampai tua nanti

Alhamdulillah hari ini, akad nikah berjalan lancar tanpa halangan apapun. Rasanya seperti mimpi, sekarang aku menjadi suami Salma.

"Sayang, minta tolong cubit pipiku sebentar."pintaku pada istriku.

"aduhhhh....beneran sakit, berarti tak bermimpi.hehehe..."

"Emmmmm......"istriku tersipu malu.

Salma yang sempat meragukan keinginanku untuk meminangnya, alhamdulillah hari ini menerimaku sebagai suaminya.

Banyak teman-temanku yang bilang "Bodoh" memilih pasangan hidup. Kenapa bisa memilih Salma, apa tidak ada wanita lain.

Aku bersyukur masih ada teman yang perhatian kepadaku dan Salma. Berbagai pertanyaan mereka merupakan bentuk kasih sayang untuk kami.

Sosok Salma yang sederhana, baik, pengertian, selalu berfikir positif dan banyak memberi pengaruh positif merupakan hal-hal yang kupertimbangkan dalam memilih pasangan hidup.

"Adam, kamu cuti berapa hari?jangan lama-lama ya?waktunya tutup akhir tahun ini."Pak bos menghadiri pernikahan kami.

"Siap pak, lusa sudah masuk."emmm pak bos ini jadi mengingatkan laporan akhir tahun.

"Salma, suaminya dipinjam beberapa hari saja kok. Setelah itu dikembalikan seutuhnya.hehehehe...."pak bos membuat suasana pernikahan penuh gelak tawa.

Bersama mengarungi bahtera rumah tangga

Lalui lika-liku kehidupan  

berjalan beriringan dan bergandeng tangan

Semoga sakinah mawaddah warahmah

Aamiin....

--------------------

--lieztya09--
29 Jumadil Ula 1439 H

#semangat memperbaiki diri
#semangat menjadi pribadi yang lebih indah
#tersenyum dan tetap semangat
#thanks to : narasumber dan pembaca
#goresan pena ini kupersembahkan untuk temanku yang menikah, selamat menempuh hidup baru, semoga jadi keluarga sakinah mawadah warahmah. Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun