Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batasnya Sejauh Mata Memandang (2)#Tersenyum dan Tetap Semangat

22 Agustus 2016   10:02 Diperbarui: 22 Agustus 2016   14:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

------------------------------------

pantai-bajul-mati-malang-57ba696b0ab0bd190ad2d0eb.jpg
pantai-bajul-mati-malang-57ba696b0ab0bd190ad2d0eb.jpg
Gemuruh ombak datang dan pergi menghapus jejak langkah di butiran pasir, namun tebing batu karang masih tegar berdiri dari hantaman ombak. Mungkin seperti itu temanku datang dan pergi menghampiriku, tetapi keluargaku terutama kedua orang tuaku selalu ada untuk ku. I love family ^-^.

“Hehhh di pantai lhohhh jangan melamum.”Mas Hanif mengagetkanku. Nih orang datang dan pergi dari rombongan seperti hantu.hehehe....

“Om..om... ayo main air.” Fathir mengajak kami bermain air.

“Wahhh kalian nih sudah pantas jadi papa. Sudah bisa mengasuh anakku.hehehe..”emm mami Phika senangnya melihat Fathir main bersama kami.

“Lhohhh aku ditinggal foto nih. Aku juga ingin foto bersama kalian donk.hehehe...”Mas Didit dan istri bergabung foto.

“Emmm...emmm...si usil datang. Ayo bubar saja.hahaha...”April tertawa

Pesona pantai Klayar tidak kalah dengan pantai di daerah lain. Kami habiskan waktu bersama bermain air dan foto.

“Ayoo naik ke atas, bisa melihat seruling samudera. Sepertinya bagus pemandangannya terlihat dari atas sana.”Tya mengajak kami melihat seruling samudera.

“Mas, ayo naik kesana.”Fathir ajak Boogie.

“Wahhh kenapa Boogie bisa dipanggil Fathir ‘Mas’ ya, tadi aku dipanggil om. Emmm...”tertawa melihat Fathir yang menggandeng Boogie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun