Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batasnya Sejauh Mata Memandang (2)#Tersenyum dan Tetap Semangat

22 Agustus 2016   10:02 Diperbarui: 22 Agustus 2016   14:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maafkan Tya dan teman-temanku semua, aku ingin berangkat sebenarnya tetapi aku tidak bisa. Ada telepon darurat, aku harus pulang ke Sukoharjo sore ini. Maafkanlah aku, kalian tetap berangkat ya?Selamat berlibur.”Cik Yen pamit tidak ikut.

“Kenapa sih  Cik Yen?huhuhu...”Neni menangis.

Suasana terasa berbeda tidak semangat, ada salah satu yang tidak ikut.

------------------------

“Laporan tahun 2014-2016 segera dikirim maksimal besok pagi.”pesan singkat yang kuterima.

Bingung harus bagaimana, data segitu banyaknya  mana mungkin selesai hari ini. Kenapa sih perintah tugas baru hari ini, tidak kemarin-kemarin. Apa yang harus kukatakan sama teman-temanku. Sedih rasanya, kerja hari ini rasanya tidak semangat. Setelah mendengar Cik Yen batal ikut, apa aku juga batal ikut?

“Sudah siap berapa baju?”tanya bang Zainal.

“Sudah siap 1 lemari bang, tapi batal ikut sepertinya aku.” kuceritakan batal ikut wisata.

“Batal?sudah cerita sama teman-teman?kamu itu masih muda, jangan memikirkan pekerjaan saja. Sudah tinggal saja itu, pergilah wisata.” Bang Zainal terlihat agak marah.

“Tetapi bang?ini kan sudah tugasku, aku juga bingung ini.”jadi tambah sedih.

“Sudah pokoknya berangkat..berangkat saja. Pekerjaan bisa dilanjut setelah pulang wisata.”Bang Zainal pergi meninggalkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun