Saat pandemi seperti ini, sektor usaha dibidang logistik dan kurir sangat dibutuhkan dan banyak sekali digunakan. Karena sejak pemerintah memberlakukan PSBB dan Lockdown, para pelaku usaha dan bisnis tidak mendapatkan pelanggan atau tidak seramai biasanya. Maka berjualan secara daring lah pilihannya untuk mendapatkan lebih banyak pelanggam dan agar tetap bisa bertahan. Maka kurir sangat dibutuhkan untuk mengantarkan pesanan kepada pelanggan. Konsumen hanya perlu memesan dari rumah kemudian barang atau pesanan akan diantarkan ke rumah para konsumen tersebut.
- Â Jasa Kesehatan
Selama masa pandemi Covid-19 tentu terjadi peningkatan jasa kesehatan. Bukan hanya meningkat permintaannya, tetapi juga tim kesehatan kewalahan mengatasi jumlah pasien yang terus menerus meningkat. Adanya peraturan dari pemerintah mengenai social distancing menyebabkan masyarakat melakukan segala hal dari dalam rumah. Adanya ketakutan masyarakat untuk keluar rumah pun menjadi salah satu penyebab banyak konsultansi-konsultansi kesehatan melalui social media ataupun aplikasi kesehatan.
Dibalik meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa di atas, ada beberapa barang dan jasa yang mengalami penurunan permintaan. Barang dan jasa yang permintaannya menurun selama masa pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut :
- Barang Elektronik
Minat masyarakat Indonesia dalam membeli barang-barang elektronik jenis tertentu menurun karena pada saat pandemic seperti ini masyarkat lebih mendahulukan kebutuhan pokok. Maka para pedagang atau penjual barang elektronik ini terdampak cukup besar karena sepi pembeli dan penjualan menurun drastis.
- Barang Mewah
Barang mewah juga menjadi kurang peminat dan pembeli karena masyarkat mungkin akan berpikir berulang kali untuk membeli barang mewah dimasa pandemi seperti ini. Karena masih banyak kebutuhan0kebutuhan lain yang harus tercukupi. Seperti kebutuhan asupan vitamin, kebutuhan kesehatan sehari-hari seperti masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan dan lain-lain. Maka dari itu jumlah penjualan barang mewah juga menurun.
- Penjualan Buku Cetak
Penjualan buku cetak juga menurun karena pandemic. Walaupun penjualan secara online dan penjualan buku digital meningkat, tetapi permintaan buku digital tidak bisa menggantikan penjualan buku cetak yang menurun drastis. Karena mungkin lebih banyak peminat buku cetak ketimbang buku digital, tetapi karena keadaan penjual buku kehilangan banyak pelanggannya.
- Jasa Transportasi Umum
Selama pandemi Covid-19, jasa transportasi umum terutama mengalami penurunan signifikan. Salah satu penyebabnya adalah adanya aturan protokol kesehatan Covid-19 yang mewajibkan setiap tranportasi umum hanya bisa mengangkut 50 persen penumpang. Penurunan pergerakan jasa transportasi ini sebagian besar berakibat juga terhadap omzet, dimana akan berdampak pula ke dalam rantai perekonomian.
Itulah beberapa barang dan jasa yang mengalami peningkatan dan penurunan selama masa pandemi Covid-19. Meningkat dan menurunnya barang dan jasa selama masa pandemi ini tentu sangat berdampak terhadap perekonomian negara. Bagi pelaku usaha yang bisa berinovasi, memiliki modal, dan bisa bertahan di masa yang cukup sulit ini akan terus berkembang dan mengembangkan bisnis dan usahanya.
 Tetapi untuk para pelaku usaha yang kesulitan karena pandemi ini, tidak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar. Apapun yang terjadi kedepannya semoga pemerintah mampu mengatasi segala dampak yang terjadi karena pandemi Covid-19 dengan baik sehingga segala sesuatunya dapat menjadi normal kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H