Anak-anak mulai mengembangkan keterampilan motorik halus mereka pada masa bayi dan melanjutkannya ke masa TK dan seterusnya. Keterampilan yang memungkinkan anak bergerak dikenal sebagai keterampilan motorik.Â
Dua jenis utama keterampilan motorik adalah motorik kasar dan motorik halus. Keduanya harus dikembangkan dengan baik pada anak-anak agar siap untuk pergi ke sekolah dan berfungsi secara mandiri. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan keterampilan motorik halus, mengapa mereka penting di tahun-tahun awal, dan bagaimana mengembangkan keterampilan motorik halus dengan sepuluh aktivitas sederhana.
Apa itu Keterampilan Motorik Halus?
Keterampilan motorik halus mengacu pada kemampuan anak untuk mengontrol otot-otot kecil tubuh mereka untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu, seperti menulis atau mengikat tali sepatu. Ini juga termasuk otot-otot kecil di tangan, jari tangan, mata, lidah, dan jari kaki.
Contoh Keterampilan Motorik Halus
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan keterampilan motorik halus:
- Melakukan tugas perawatan diri termasuk berpakaian, mengancingkan, mengikat tali sepatu, menyikat gigi, dll.
- Memegang/menangani barang-barang kecil,
- Menggambar, melukis, dll.
- Membalik halaman buku,
- Memotong, menempelkan, dan melipat,
- Makan,
- Membuat bangunan yang berbentuk balok dan bermain dengan benda-benda kecil,
Perbedaan Keterampilan Motorik Halus dan Motorik Kasar pada Anak
Motorik kasar mengacu pada perkembangan otot-otot besar tubuh, yang memungkinkan seorang anak untuk berjalan, memanjat, menyeimbangkan, dll. Sedangkan, motorik halus mengacu pada perkembangan otot kecil, yang memungkinkan anak memegang pensil atau kancing kemeja. Kemampuan motorik ini dapat ditemukan dalam keterampilan koordinasi mata-tangan, koordinasi mata-jari, kekuatan jari, dan kontrol, serta perkembangan otot seperti jari kaki, lidah, dan mata.
Keterampilan motorik berkembang dimulai dari kepala menuju bagian tubuh ke bawah. Setelah itu, otot-otot kecil menjadi kuat. Oleh karena itu, keterampilan motorik kasar berkembang sebelum keterampilan motorik halus. Hal ini dapat dilihat pada anak-anak pada masa TK yang terampil memanjat, berlari, dan berjalan tetapi masih belajar memegang pensil atau mengendalikan gunting.
Mengapa Keterampilan Motorik Halus Penting?
Keterampilan motorik halus sangat penting karena beberapa alasan.