Mohon tunggu...
Lidon Siagian
Lidon Siagian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi dan melayani

Salt and light of the world

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Energi Gravitasi adalah Energi Terapi Gratis untuk Pemulihan Stroke

8 Juni 2021   21:40 Diperbarui: 8 Juni 2021   21:45 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Energi yang menempatkan mereka padai posisi itu adalah energi gravitasi bumi.  Energi itu Selalu menarik ke bawah. Orang orang yang lemah akibat stroke selalu ditarik ke bawah. Baik tubuhnya, mentalnya, perekonomiannya, hubungan  sosialnya. Semua arah vektornya menuju kebawah.

Bagaimana caranya agar kita tidak hanyut ikut terbawa gravitasi bumi menuju ke bawah?
Tidak ada kata lain selain kata " LAWAN". Lawan dengan sisa sisa kekuatan yang ada, dan memohon kekuatan kepada Tuhan. Seperti Simson memohon kekuatan kepada Tuhan, sehingga masih bisa merubuhkan Istana  tempat dia disiksa dan akan di hukum mati dengan menggunakan sisa sisa kekuatan dari Tuhan.

 Berontaklah, belokkanlah arah menuju atas, walau perlahan dan sangat lambat dan terkadang kita merasa tidak ada perkembangan. Suatu saat minimal satu sisi dikehidupan kita bisa kita pertahankan  walupun sisi sisi yang lain terpaksa lepas dan hilang.  Jangan pernah menyerah, saat merasa tangan yang kaku itu jatuh  menggantung dibagian sisi tubuh, angkatlah. Saat terdiam tangan terletak di atas perut, angkatlah dan letakkan seperti posisi tangan yang normal. Saat melangkah, jatuhkanlah bagian tumit kaki terlebih dahulu agar sama dengan kaki sebelah lagi yang normal.

Kalau kita menyerah, gravitasi akan menarik kita semakin jauh kebawah. Tetapi Kalau kita melawan gravitasi terus menerus kita akan kehabisan energi. Kita hanya bisa melawannya saat saat tertentu, tetapi tujuan kita bukan bergumul terus dengan gravitasi, lama kelamaan yang ada adalah sungut --sungut, putus asa dan stres.

 Langkah berikutnya adalah saatnya kita memanfaatkan gravitasi itu untuk proses pemulihan kita.

Gravitasi itu adalah energi gratis yang Tuhan berikan kepada orang stroke untuk proses pemulihannya.  Kalau kita perhatikan di beberapa tempat latihan kebugaran. Otot akan semakin kuat dan berkembang kalau dilatih berulang ulang dengan arah bolak balik, misalnya  dari arah depan  ke belakang, dari arah atas dan bawah. Dari samping kiri ke kanan. Begitu saja terus menerus, sampai otot terbentuk kuat dan berkembang.

Untuk orang stroke,  bagian tubuh yang sangat dibutuhkan untuk kembali mandiri, kembali bertenaga, otot kembali kuat adalah mulai dari bahu, lengan dan tangan. Demikian juga kaki, mulai dari pinggul, paha dan betis.  Bagian- bagian ini saja bisa kembali bertenaga dan ber"otot",  bisa dipastikan tingkat kemandiriannya sudah diatas  70 persen.

Untuk menguatkan tangan dan kaki, cukup menggerakkannya secara berulang ulang dari arah atas ke bawah dan sebaliknya daei bawah ke atas.  Bagaimana kita bisa menggerakkannya sedangkan kita masih lemah? . Kita hanya butuh energi  untuk arah atas, untuk arah bawahnya kita memanfaatkan energi gravitasi. Caranya adalah ikat pergelangan kaki dengan karet dan gantungkan di gagang pintu, atau pegangan gantungan yang lainnya. Kaki di ayun ayunkan, dengan bantuan tangan yang normal  dan gravitasi tarik ke bawah dorong ke atas dengan bantuan energi pegas dari karet . Begitu saja gerakannya  terus menerus  dan pelan- pelan sampai otot pinggul, paha dan betis bereaksi dan bertenaga. Demikian berulang  -ulang dan latihan tiap hari  otot akan semakin bertumbuh, terbentuk dan bertenaga.

Demikian juga dengan tangan, pergelangan tangan diikat dengan karet yang elastis, digantung dan ditarik ulur tiap hari sampai bertumbuh dan bertenaga.

Energi gravitasi itu adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang bisa kita pergunakan untuk kebutuhan kita. Kita bisa melawannya tapi hanya utuk bertahan sementara dan sewaktu. Tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk jangka waktu yang panjang untuk hasil yang lebih baik. Proses pemulihan yang saya alami banyak terbantu oleh gaya gravitasi  bumi.  Bahkan saat sudah pulihpun saya memanfaatkannya saat gerakan berlari. Saya dapat berlari karena saya hanya membutuhkan energi untuk mengangkat kaki ke atas seperti gerakan melayang dan dia akan jatuh sendiri kebawah saat akanmenginjakkan kaki ke jalan.  Tidak terbayang bagaimana lelahnya kalau saat saya berlari saya butuh energi untuk mengangkat dan menurunkan kaki.  Daya dorong saat badan saya condong ke depan juga lebih besar karena ada gaya gravitasi. Terimakasih Tuhan, Gaya gravitasi bumi yang  Engkau berikan adalah energi terapi yang besar dan Kau   berikan gratis  untuk pemulihanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun