Mohon tunggu...
Lidiya Rachma
Lidiya Rachma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita dalam Kata

25 Maret 2016   21:57 Diperbarui: 25 Maret 2016   22:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena ia adalah permata yang indah

Yang tak hanya penanda harta dan kuasa saja

Karena wanita tak hanya mampu sebagai peredam amarah

Namun juga sebagai penyulut api dunia

 Karena wanita juga manusia yang berhak punya KATA

Namun wajib diam ketika dunia mengandalkannya.

Surabaya, 11 Maret 2016, 17:46

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun