Dan tempat terakhir yang dikunjungi pada hari kedua adalah PIAT (Pusat Inovasi Agroteknologi) UGM, PIAT UGM sendiri merupakan tempat penelitian yang berfokus pada pertanian yang berkelanjutan serta pertanian terpadu. PIAT sendiri merupakan bagian dari Uniersitas Gadjah Mada, dimana tempat ini dijadikan sebagai tempat pengembangan pertanian, pengembangan varietas unggul, pengolahan hasil pertanian, pengawetan hasil dan masih banyak lagi.Â
Di PIAT pengujung dapat melihat bagaimana produksi pembuataan hasil pertanian seperti buah markisah dan bunga telang dibuat berbagai produk olahan makanan mulai dari es kirim, minuan, dan teh. PIAT juga terdapa tempat pengembangan varetas unggul tanaman mulai dari tanaman pangan hingga hortikultora. Pengunjung juga dapat melihat peternakan magot, dan pengolahan limbah menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual. Dengan adanya PIAT dapat menyumbangkan salah satu cara mengnuju SDGs yaitu:
- SDGs poin 2: PIAT UGM berkontribusi dalam menciptakan serta mengembangkan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan terpadu hal tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.
- SDGs poin 12: PIAT mengembangkan pertanian berkelanjutan, dengan adannya hal tersebut maka penggunaan SDA lebih efisien.
- SDGs poin 15: PIAT berkontribusi dalam pelesarian SDA serta pemanfaatan lahan melalui pertanian berkelanjutan.
Melalui studi ekskrusi terdapat beberapa topik penelitian yang dapat dijadikan gambaran bagi mahasiswa, penelitiannya seperti:
- Meningkatkan ketahanan pangan
- Meningkatkan nilai jual hasil pertanian
- Pertanian berkelanjutan
- Pertanian terpadu
- Dan masih banyak lagi.
Dengan adanya Studi Ekskrusi ini Mahasiswa tidak hanya berwisata namun dapat mendapatkan banyak pelajaran dan ilmu baru yang mereka peroleh. Banyak hal baru dapat dipelajari dengan adannya mata kuliah studi ekskrusi ini. Salah satu yang terpenting mahasiswa dapat mendapatkan beberapa pandangan mengenai penelitian kedepan yang akan dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H