Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simpang Empat

26 Januari 2023   08:35 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

terburu-buru

Jalan yang menikung-nikung membawaku mengintip 

jurang-jurang kegagalan

rem pengingat kehati-hatian

tak lagi terinjak

hingga aku terjatuh

Lebam yang melekat 

benar-benar biru

tahun-tahun kuhabiskan untuk sembuh

masih saja menimbul ragu

entah rute mana lagi mesti kujalani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun