kau tarik-ulur
lalu mengangkat senjata
menjatuhkan duapuluh ribu tubuhÂ
Pada tanah yang belum keringÂ
darah pahlawan itu
kembali basah meneteskanÂ
merah perjuangan
di mana kisahnya tersemat rapiÂ
hingga kini
Sepuluh NovemberÂ
kukenang sebagai hari pahlawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!