[caption id="attachment_317568" align="aligncenter" width="224" caption="bunga berbentuk boneka panda (itsmine)"]
Dalam perjalanan melewati toko bunga membuat suasana musim semi bertambah kuat, tampak di panjang berbagi macam hiasan bunga dengan berbagi bentuk, yang  paling menarik adalah bunga yang di bentuk seperti layaknya boneka, suatu kreasi ide yang baik sekali. Melihat ini jadi teringat kreasi hiasan hantaran pernikahan di Indonesia yang juga di buat dengan berbagai bentuk yang lucu dan unik.
[caption id="attachment_317567" align="aligncenter" width="271" caption="bunga berbentuk boneka singa (itsmine)"]
Selain itu di mall sudah sibuk menjual berbagi macam bibit bunga yang berwarna warna-warni, dengan harga yang beragam juga tidak ketinggalan tanah untuk menanam dan  berbagai macam pernak-perniknya.
[caption id="attachment_317569" align="aligncenter" width="377" caption="berbagai bibit bunga di jual di mall (itsmine)"]
Ciri khas yang terkenal dari Rusia ini yitu Matrioskha, yang ternyata tidak banyak orang Indonesia mengetahui tentang boneka kayu beranak pinak ini. Sedikit tentang sejarah Matrioskha, yaitu berawal dari seorang pelukis Rusia pada tahun 1890 bernama  Sergey Malyutin seorang pelukis kerajinan rakyat di Abramtsevo dan Vasily Zvyozdochkin pengrajin kayu. Keduanya terinspirasi oleh boneka dari Honshu , pulau utama Jepang ,  yaitu boneka Daruma atau fukuruma boneka berongga yang berbentuk  Buddhis bhikkhu gemuk juga botak tua.
[caption id="attachment_317570" align="aligncenter" width="312" caption="matrioskha (itmine)"]
Pada tahun  1900  Matrioskha ini di ikutkan dalam Exposition Universelle di Paris, matrioska yang disajikan boneka bergambarkan istri Savva Mamontov, dan kemudian  meraih medali perunggu.  Setelah itu, boneka matrioshka banyak di prosuksi di Rusia dan dikirim di seluruh dunia.
[caption id="attachment_317571" align="aligncenter" width="209" caption="mecoba belajar melukis kembali (itsmine)"]
Karena terbawa dengan rasa berjuang kuncup daun tadi, jadi tergerak rasanya untuk belajar melukis kembali yaitu melukis  matrioskha  dengan motif Indonesia tapi tetap juga ada nuansa Rusianya . Maka awal terpikir membuat matrioskha dengan motif tapis Lampung dengan di tengahnya ada gambaran cerita rakyat Rusia, dan nanti berikutnya membuat matrioshka dengan perpaduan berbagai motif batik atau songket Indonesia, bahkan matrioskha dengan motif  kompasiana, menarik juga ya.
[caption id="attachment_317572" align="aligncenter" width="218" caption="motif Lampung yang belum jadi (itsmine)"]
Wah sepertinya kegiatan baru yang seru, dan ini bisa menjadi souvenir buat teman di Indonesia dan di Rusia, bahkan buat teman dari negara lain...
Senang berbagi
Yang Maha Esa sudah memberikan contoh melalui alam  yang terus berjuang, kenapa kita tidak juga berjuang membuat suatu kreasi untuk kebaikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H