Nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan sejak tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, menggunakan metode yang inovatif dan partisipatif.
2. Membentuk Karakter Bangsa
Lembaga pendidikan, termasuk keluarga dan masyarakat, berperan dalam membentuk karakter bangsa yang kuat dan positif, sehingga mampu menghadapi tantangan regional maupun global.
3. Menanamkan Norma Sosial
Kurikulum, tata tertib sekolah, dan interaksi sosial di lingkungan sekolah dapat menjadi media dalam menanamkan norma sosial.
4. Meningkatkan Kesadaran Bela Negara
Pendidikan bela negara menanamkan kesadaran akan pentingnya cinta tanah air, serta memupuk kemampuan dasar untuk membela bangsa.
Namun, pembentukan karakter kebangsaan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti sikap hedonis, memudarnya rasa gotong royong, berkurangnya nasionalisme, hingga pengaruh media sosial yang kurang positif. Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan pihak terkait menjadi sangat penting.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan pendidikan karakter kebangsaan antara lain:
1. Menciptakan lingkungan kondusif di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Menanamkan nilai-nilai positif, seperti kejujuran, disiplin, dan sopan santun melalui kebiasaan sehari-hari.