UMKM Mantau Fya, yang berpusat di Borneo Paradiso Ruko Maple Blok B1-Balikpapan, kini telah memproduksi minimal kisaran 500 mantau per harinya. Jumlah yang bagi saya terdengar banyak diakui oleh pasangan perintis ini laku terus. "Alhamdulillah, laris aja mbak," ucap sang suami yang gencar melakukan promo dan distribusi.
Mantau Fya yang telah memiliki karyawan ini juga tengah merambah di beberapa produk anyar, seperti mantau oven dan bingka. Sekali lagi, pasangan ini memberanikan diri bergerilya di market yang telah ramai. Bingka misalnya, yang sudah jamak laris manis di Balikpapan. Namun, setelah mencoba bingka berlabel Bingka Kalimantan ini, saya akui bingka mereka memang benar-benar berbeda.
Jawabnya ada dua hal, yakni memasarkan secara konvensional dan online.
Untuk pemasaran langsung, konsumen sudah bisa menikmati produk-produk Fya di outlet Mantau Fya atau outlet oleh-oleh yang menyebar di seantero Balikpapan. Khusus untuk pemasaran online, Mantau Fya membangun sebuah webstore di www.fya-cookies.com serta memperkuat jejaring sosial media. Mantau Fya juga hadir di pelbagai marketplace kenamaan, online shop, serta aplikasi jajanan.
"Ada juga pemesanan dari luar negeri," tutur Bu Erny  yang membuat saya mengisyaratkan 'wow'. Bu Erny mengakui sempat ragu untuk memenuhi pesanan, dikarenakan batas kadaluarsa mantau yang singkat dan memang kekhasannya yang tidak menggunakan pengawet. Tapi, mereka tidak begitu saja menyerah. Mantau kemudian melewati proses vakum dan pembekuan, hingga berhasil menjejak ke luar negeri, seperti Hongkong dan Dubai.
MENEBAR PESONA MANTAU LEWAT PESONA
Bisa dibilang, Mantau Fya bergerak cepat untuk mencapai kesuksesan dalam kurun waktu yang tidak lama, Â semua itu karena Pak Yusfiq dan Bu Erny serius untuk berorientasi pada bisnis mereka. Setiap lini market mereka manfaatkan. Sebut saja PESONA NUSANTARA, sebuah marketplace khusus yang menyediakan oleh-oleh Nusantara.Â
Mantau Fya sudah lama bergabung menjadi vendor Pesona, sehingga bisa dikenal di luar Kalimantan. Pesona sendiri adalah salah satu produk JNE, yang dilahirkan untuk menampung para penggiat UMKM kuliner khas daerahnya agar menjadi solusi bagi siapa pun yang ingin mencari oleh-oleh namun terhalang jarak. Bagi saya, Pesona merupakan bentuk kepedulian JNE bagi para penggiat UMKM, bukan hanya sebagai perantara di jalanan, namun juga inisiator pemasaran. Saya ingat beberapa pekan lampau dalam sebuah talkshow,Â