Mohon tunggu...
Lidatul Wakidah
Lidatul Wakidah Mohon Tunggu... Guru - Lakukan sekarang atau tidak sama sekali

hidup adalah pilihan jalani, nikmati dan syukuri berdoa dan ikhtiar adalah pendukung dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Guru Penggerak

8 Maret 2023   13:44 Diperbarui: 8 Maret 2023   13:45 5440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN -- Modul 2.2

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL (PSE)

LIDATUL WAKIDAH, S.Pd

 

Assalamu'alaikum wr.wb

Salam dan Bahagia Bapak Ibu Guru Hebat dimana pun Anda berada. Kembali lagi dengan saya Lidatul Wakidah, S.Pd Calon Guru Penggerak Angkatan 7 dari SDN 1 Tegalrejo Kec Bayat Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan Guru penggerak di materi Modul 2.2 yaitu Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Jurnal Dwi mingguan ini saya tulis untuk menggambarkan refleksi saya setelah mempelajari Modul 2.2 dan ini merupakan tugas setelah berakhirnya modul yang dipelajari sebagai seorang Calon Guru Penggerak. Saya akan menuliskan semua pengalaman saya dan semua yang saya rasakan selama mempelajari modul 2.2 ini dalam artikel ini dengan model refleksi 4P/4F yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:

  • PERISTIWA/FACT

            Pembelajaran Modul 2.2 ini dimulai dengan kegiatan pembelajaran 1 yaitu mulai dari diri, dalam fase pertama pembelajaran CGP diminta merefleksikan pengalaman berkaitan dengan kompetensi sosial dan emosional, baik diri sendiri maupun murid. Kegiatan selanjutnya  adalah pembelajaran 2a.Eksplorasi Konsep dan pembelajaran 2b. Eksplorasi Konsep Forum diskusi. Dalam kegiatan Eksplorasi konsep CGP dihadapkan pada lima kasus yang berhubungan dengan Kompetensi Sosial Emosional (KSE). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

          Pada Selasa,  28 Februari 2023 kami melaksanakan kegiatan Sinkronus pembelajaran 3 di ruang kolaborasi bersama Fasilitator kami Bapak Budi Herijanto dan rekan Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Tugasnya adalah mendiskusikan dan menyusun 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan dan menuliskan dalam tabel 3.1.serta menyusun 2 (dua) ide penguatan pembelajaran 5 KSE untuk PTK yang dituliskan dalam table 3.2. Kegiatan selanjutnya yaitu diskusi bersama kelompok membuat bahan presentasi untuk kegiatan ruang kolaborasi 2.

          Pada Rabu, 29  Februari 2023 kami dipertemukan Kembali dalam ruang kolaborasi 2 dengan kegiatan persentasi hasil diskusi ruang kolaborasi 1 dan selanjutnya hasil diskus serta tanya jawab diunggah dalam LMS.Tugas kami masih berlanjut di Pembelajaran 4 yaitu kegiatan Demonstrasi kontekstual. Yakni, membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi yang didalamnya terdapat minimal 2 kompetensi Sosial dan Emosional dan mengunggahnya ke dalam LMS. Tak hanya itu, tugas lainnya adalah memberikan kritik, saran dan tanggapan terkait RPP berdiferensiasi yang dibuat oleh rekan CGP lainnya.

          Selang beberapa hari berikutnya, yakni Senin, 06 Maret 2023 kami bergabung dalam pembelajaran 5 ruang elaborasi pemahaman bersama instruktur Ibu Afriyani (Disdik Pidie Jaya Aceh) dengan didampingi oleh fasilitator, pengajar praktik, dan rekan CGP lainnya. Kegiatan yang dilakukan adalah menyimak pemaparan instruktur, tanya jawab, dan memperdalam materi pembelajaran berdiferensiasi. Adapaun tugas selanjutnya adalah Pembelajaran 6 membuat yang memuat tentang koneksi antar materi; keterkaitan modul 2.2 pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.1 filosofi Ki Hajar Dewantara, modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 visi guru penggerak , modul 1.4 budaya positif dan modul 2.1 Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Kegiatan modul 2.2 diakhiri dengan pembelajaran 7 kegiatan Aksi Nyata. Yang mana kegiatan tersebut diupload di Youtube dan diunggah pada LMS.

  • PERASAAN/FEELING

           Perasaan selama mempelajari modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah lebih paham  dan mampu mengenali emosi yang sedang saya rasakan serta bagaimana saya mampu mengelola emosi tersebut agar tidak melakukan tindakan yang mungkin akan berdampak negatif bagi murid saya. Karena ketidakmampuan saya mengelola emosi tersebut, murid saya yang akan menerima akibatnya. Selama ini saya merasa apapun perasaan yang sedang saya rasakan tidak akan mempengaruhi diri saya ataupun orang lain dalam pelaksanaan tugas saya sebagai guru.

          Namun, ada perasaan cemas juga setelah mempelajari modul ini, saya cemas jika saya tidak mampu memahami perasaan murid saya. Dan perasaan yang sedang dialami mereka tentunya akan berpengaruh terhadap proses melaksanakan dan menerima pelajaran. Saya tidak ingin, ketidakmampuan saya memahami perasaan mereka, akan mengurangi kualitas hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  • PEMBELAJARAN/FINDING

           Pembelajaran berharga yang diperoleh dari pembelajaran di modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional  yakni saya mendapatkan pelajaran bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus kita lakukan, agar tindakan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain mengenali emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar kita kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Adapun tujuan utama PSE itu sendiri adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal. Melalui pembelajaran Sosial Emosional diharapkan CGP mampu menerapkan di kelas maupun sekolah dengan pembelajaran secara eksplisit maupun terintegrasi dalam proses belajar guru dan kurikulum akademik. Dapat dilakukan untuk membentuk iklim kelas dan budaya sekolah serta dengan melakukan penguatan pada Tenaga pendidik maupun tenaga kepedidikan.

  • PENERAPAN KE DEPAN/FUTURE

            Hal yang akan saya lakukan agar Kompetensi Sosial dan Emosional dapat berjalan dengan baik yaitu dengan praktik kesadaran penuh (mainfulness). Dengan praktik ini diharapkan dapat memperkuat 5 KSE. Yang pertama dilakukan adalah melatih anak untuk S-T-O-P dan mempraktikannnya baik sebelum pembelajaran, saat berlangsung ataupun di akhir pembelajaran. Praktik baik ini akan saya terapkan baik dikelas bersama murid, di sekolah bersama rekan sejawat dan di komunitas KKG (lingkup kecamatan) agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan Bahagia.

Wassalamu'alaikum wr.wb

=Salam dan Bahagia=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun