Mohon tunggu...
lictavia
lictavia Mohon Tunggu... penganguran -

Lictavia Quotes Jangan hentikanku untuk menulis, Sebab dgn menulis, mengurai isi batok kepala yang luber insipirasi menjadi Orgasme Tertinggi dalam tulisanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

14 Desember 2015   16:16 Diperbarui: 14 Desember 2015   16:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan yang kulalui itu menghitam,
basah oleh hujan,
Nyanyian sang kodok berkumandang,
Namun  aku, muram,gelisah,
Kering kerontang oleh kerinduan
Hujan deras ini membasahi pijakan
Namun tak membasahi rasaku yang tiba-tiba kering

Kata orang gerimis akan menghapus jejak apapun
Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun
Setahun sudah petualangan ini
Tanpa suara hanya tulisan
Tanpa terdengar gelak tawa tapi mengembirakan

Tiba-tiba diri terhenyak akan sebuah janji diri
Maafkan aku yang lupa saat itu
Tak perlu diingatkan akan sesuatu
Hujan tlah menegurku dari jauh

Nanti saat hujan berhenti
Pelangi akan menyambut
Saat itu kita akan memandangnya bersama
Bertatap mata melihat raga
Semoga saja membahagiakan tanpa berharap
Nanti waktu itu akan menilainya seberapa besar rasa diantara kita

 

anattapoem.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun