Jalan yang kulalui itu menghitam,
basah oleh hujan,
Nyanyian sang kodok berkumandang,
Namun aku, muram,gelisah,
Kering kerontang oleh kerinduan
Hujan deras ini membasahi pijakan
Namun tak membasahi rasaku yang tiba-tiba kering
Kata orang gerimis akan menghapus jejak apapun
Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun
Setahun sudah petualangan ini
Tanpa suara hanya tulisan
Tanpa terdengar gelak tawa tapi mengembirakan
Tiba-tiba diri terhenyak akan sebuah janji diri
Maafkan aku yang lupa saat itu
Tak perlu diingatkan akan sesuatu
Hujan tlah menegurku dari jauh
Nanti saat hujan berhenti
Pelangi akan menyambut
Saat itu kita akan memandangnya bersama
Bertatap mata melihat raga
Semoga saja membahagiakan tanpa berharap
Nanti waktu itu akan menilainya seberapa besar rasa diantara kita
Â
anattapoem.blogspot.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!