Mohon tunggu...
Evita Liliani Libria
Evita Liliani Libria Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Sedang menjadi mahasiswa PPG Daljab Unesa 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Diskusi Metode Problem Based Learning untuk Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Layanan Bimbingan Klasikal

23 Januari 2023   08:06 Diperbarui: 23 Januari 2023   08:27 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang terlibat dalam kegiatan yaitu :

  • Peserta didik yang sebagai sentral dalam proses kegiatan layanan bimbingan klasikal
  • Guru Bk sebagai fasilitator
  • Dosen pembimbing (fasilitator), Guru Pamong  dan Rekan Sejawat yang berperan dalam membantu saya seperti memberikan solusi, membantu dan mendukung kegiatan bimbingan layanan  klasikal,serta cameramen atau dokumentasi dalam kegiatan perekaman dalam pemberian layanan
  • Rekan yang memahami dunia broadcasting untuk membantu proses perekaman pemberian layanan.

Langkah pelaksanaan aksi :

  • Pada proses perencanaan layanan yang cukup singkat, Guru Bk berusaha untuk melakukan manajemen waktu yang baik agar perencanaan layanan mulai dari pembuatan RPL, pembuatan media, pembuatan LKPD dan evaluasi layanan berhasil dilaksanakan
  • Dalam penggunaan media Flipbook yang akan digunakan merupakan hal yang baru bagi Guru Bk, maka memerlukan waktu untuk mengaplikasikan saat pemberian layanan bimbingan klasikal
  • Beberapa siswa terlihat kurang aktif saat pemberian layanan yaitu saat berdiskusi
  • Saat pelaksanaan layanan yang cukup singkat maka persiapan yang dilakukan memerlukan persiapan secara maksimal. Diantaranya dengan menyiapkan LCD, tripod, kabel serta sejumlah modul yang akan dibagikan saat layanan di kelas.

 

Strategi Aksi yang digunakan : 

Adapun strategi yang digunakan pada layanan bimbingan klasikal ini yaitu dengan menggunakan teknik diskusi dengan metode Problem Based Learning dengan media yang digunakan yaitu Canva dan Flipbook.

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat

  • Peserta didik diberi assesment untuk mengukur tentang perilaku dan kebiasaan mencontek
  • Kemudian diberikan video berjudul "kebiasaan mencontek adalah korupsi"
  • Saat pemberian layanan, peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok untuk melakukan analisis dan menggali faktor mencontek dari tayangan video dan diminta untuk berdiskusi
  • Peserta didik mempresentasikan faktor penyebab terjadinya mencontek
  • Penyampaian materi Disiplin Belajar
  • Guru Bk memberikan LKPD untuk dikerjakan dirumah berupa proyek kemajuanku untuk melihat terjadinya proses belajar dirumah
  • Pada proses layanan bimbingan klasikal yang terlibat didalamnya yaitu 5 peserta didik pada kelas XI OTKP 3 dengan Guru Bk.

Sumber daya dan materi yang diperlukan

Sumber daya yang yang ada pada konseling kelompok ini adalah Guru Bk yang menguasai metode Problem Based Learning serta peserta didik kelas XI OTKP 3. Materi yang diperlukan adalah literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diungkap, LKPD dengan menggunakan media Canva untuk menambah ketertarikan peserta didik mengikuti layanan serta lembar evaluasi proses dan hasil. Media Flipbook juga dipaparkan agar peserta didik lebih antusias. Penggunaan laptop, LCD, speaker bluethoot juga dipakai dalam layanan bimbingan klasikal ini.

Dampak dari Aksi

Dari langkah-langkah yang dilakukan Guru Bk dalam layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan metode Problem Based Learning dapat diperoleh hasil bahwa :

  • Peserta didik terlihat lebih semangat dan antusias pada proses layanan bimbingan klasikal
  • Kemampuan peserta didik dalam menganalisis faktor terjadinya perilaku mencontek dari video yang ditayangkan
  • Keaktifan peserta didik saat penyampaiann pendapat pada saat berdiskusi untuk membuat suasana kelas semakin hidup dan bersemangat

Efektif atau tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun