Sebagai konselor langkah-langkah/strategi yang dilakukan untuk mengahadapi permasalahan tersebut :
- Konselor melakukan koordinasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran dalam rangka mengkomunikasikan permasalahan sulit mengendalikan ketergantungan pada sosmed pada konseli dan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok
- Konselor melakukan kajian literatur dalam proses identifikasi permasalahan konseli
- Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) yang didalamnya terdapat media yang akan digunakan yaitu LKPD dengan media Canva
- Mempersiapkan ruangan serta alat yang akan digunakan dalam layanan konseling kelompok
- Menginformasikan kepada konseli kegiatan layanan dilaksanakan di ruang konseling kelompok di ruang bimbingan konseling.
Strategi Aksi yang digunakan :Â
Adapun strategi yang digunakan pada layanan bimbingan konseling kelompok ini yaitu dengan menggunakan pendekatan postmoderen dan integratif, strategi yang digunakan yaitu Solutions Focused Brief Counseling (SFBC). SFBC merupakan salah satu pendekatan dengan mengedepankan keberdayaan konseli untuk mencari jalan keluar atau solusi sehingga konseli akan memilih sendiri tujuan yang hendak dicapainya (Corey, 2013; Capuzzi dan Gross, 2011). Â Â Â Â Â
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
- Untuk proses konseling, konselor menyesuaikan dengan tahapan yang ada pada teknik SFBC (Solutions Focused Brief Counseling)
- Pada layanan konseling kelompok ini SFBC setiap konseli diminta secara aktif untuk menceritakan segala permasalahan yang dialami tanpa ada keraguan kemudian dari semua permasalahan yang sudah diungkap, diambil salah satu masalah yang paling urgent untuk segera bisa diselesaikan
- Selama proses layanan konseling kelompok, konselor mendorong konseli untuk terlibat secara aktif dalam menerapkan teknik SFBC guna terpenuhinya solusi yang akan didapatkan
- Guru Bk memberikan LKPD untuk mengungkap permasalahan konseli dan mengukur ketercapaian layanan konseling kelompok serta evaluasi hasil layanan konseling kelompok
- Pada proses konseling kelompok yang terlibat didalamnya yaitu 5 konseli pada kelas XI OTKP 3 dengan konselor.
Sumber daya dan materi yang diperlukan
Sumber daya yang yang ada pada konseling kelompok ini adalah guru Bk sebagai konselor yang menguasai teknik konseling serta peserta didik sebagai konseli yang mempunyai permasalahan. Materi yang diperlukan adalah literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diungkap, LKPD dengan menggunakan media Canva untuk menambah ketertarikan konseli mengikuti layanan serta lembar evaluasi proses dan hasil.
Dampak dari Aksi
Dari langkah-langkah yang dilakukan konseli dalam layanan konseling kelompok terhadap konseli dapat dilihat dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. Dari evaluasi proses dapat diperoleh hasil bahwa :
- Konseli terlibat secara aktif pada proses layanan konseling kelompok
- Konseli memiliki antusiasme tinggi pada kegiatan layanan
Sedangkan dari evaluasi hasil :
- Konseli merasa puas karena telah mengungkapkan segala permasalahan yang dihadapi
- Konseli lebih terbuka mendapatkan saran dann solusi atas permasalahan yang dialaminya
- Konseli merasa tergugah untuk melakukan perubahan dalam dirinya agar bisa keluar dari masalah yang dialami
Efektif atau tidak
Dilihat dari evaluasi proses dan hasil dapat disimpulkan bahawa konseling kelompok dengan strategi SFBC yang didalamnya terdapat Exception Question, Miracle Question, Scaling Question, Formula First Session Task, Umpan balik (feedback) itu sangat efektif.