Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kisah PHK di Unilever, Pesangon, THR hingga Pelatihan Keahlian bagi Karyawan Terdampak

31 Mei 2022   07:27 Diperbarui: 31 Mei 2022   08:43 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun pemerintah telah melakukan upaya stimulus untuk perusahaan-perusahaan terdampak pandemi, pastinya bukan hal mudah untuk pengusaha mempertahankan usahanya.

Langkah awal seperti pengurangan produksi dan pos biaya yang bisa diefisiensi hingga menutup aktifitas perusahaan untuk sementara pastinya sudah lebih dulu dilakukan oleh pengusaha. 

Tetap saja, demi mengurangi kerugian lebih besar bahkan mempertahankan unit kerja utama dari usahanya, pengusaha terpaksa mengambil pilihan terakhir dan tersulit yaitu memPHK karyawannya. Nahas bagi pengusaha yang terlambat mengambil langkah PHK di saat perusahaan sudah total pailit, pesangon karyawan pun tak mampu dicairkan.

Yang terjadi pada karyawan terdampak PHK di PT. Unilever ini masih sangat baik kondisinya. Tak banyak pengusaha yang peduli pada produktifitas karyawan terdampak pasca PHK. Semoga mereka yang masih dalam tahap mediasi bisa menemukan jalan terbaik bagi karyawan dan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun