Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menguak Cerita Mesjid Bersejarah An Nawir di Kampung Arab Pekojan

11 April 2022   06:23 Diperbarui: 13 April 2022   08:56 2456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Syarifah Baba Kecil yang konon adalah pemberi wakaf untuk Masjid Jami Pekojan (Sumber: dok. pribadi)

Sekilas ustad Dikky juga menceritakan gambaran kehidupan warga keturunan Arab tempo dulu yang mayoritas berjualan kain. Sementara itu, saat ini warga keturunan Arab di sepanjang jalan Pejagalan di salah satu sisi masjid ini umumnya berdagang kambing. 

Konon daging kambing yang dijual di kawasan kampung Arab ini rasanya sedikit berbeda karena pedagang mempunyai metode khusus dalam pemotongan kambing. Para pedagang umumnya adalah pendatang arab baru yang tinggal dan mencari penghidupan di wilayah ini.

Makam Syarifah Baba Kecil yang konon adalah pemberi wakaf untuk Masjid Jami Pekojan (Sumber: dok. pribadi)
Makam Syarifah Baba Kecil yang konon adalah pemberi wakaf untuk Masjid Jami Pekojan (Sumber: dok. pribadi)

Di wilayah ini juga masih tinggal warga kampung Arab lama atau warga keturunan Hadramaut termasuk seorang habib yang dituakan oleh warga. Beberapa warga keturunan Arab juga masih menjaga tradisi asli dan tinggal di rumah bangunan lama. Setiap hari raya Idul Fitri para warga ini berkumpul di masjid Azzawiah, salah satu masjid baru yang ada di kawasan kampung Arab ini.

Salah satu sudut di masjid ini yang masih terlihat seperti aslinya. (Sumber: dok. pribadi)
Salah satu sudut di masjid ini yang masih terlihat seperti aslinya. (Sumber: dok. pribadi)

Seperti disebutkan tadi, di kawasan kampung Arab Pekojan ini terdapat juga beberapa masjid lainnya yaitu Langgar Tinggi, masjid Al-Anshor dan masjid Azzawiah. Langgar Tinggi dan masjid Al-Anshor juga termasuk bangunan kuno dan bersejarah.

Masjid Jami Pekojan atau masjid An Nawier ini kini menjadi salah satu bangunan bersejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Selain itu, masjid ini telah menjadi wadah umat untuk beribadah, memperdalam ilmu keislaman dan mempererat tali silaturahmi.

Semoga masjid Jami Pekojan selalu membawa kesejukan bagi umat muslim dan bagi semua umat yang ada di kawasan ini maupun di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun