2. Hidup akan lebih bermakna ketika bermanfaat untuk orang lain
"Senang rasanya bisa berbagi pengalaman dan harapan Indonesia ke depan ditengah perjuangan untuk bisa tetap hidup dari ganasnya kanker, dan rasa sakit dari penderitaan fisik. Rasanya bahagia saat masih bisa bermanfaat. hidup akan lebih bermakna ketika Kita membantu sesama."
Benar sekali apa yang diucapkan Bapak Sutopo ini, meski dirinya sendiri tengah berjuang dengan kanker, namun beliau tetap bekerja dengan maksimal. Baginya membantu orang lain akan membuat hidup lebih bermakna dan bermanfaat bagi sesama.
3. Hidup dan mati ada dalam kuasa-Nya
"Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian tapi hidup harus terus berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir adalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia bukan hasil akhirnya. Kita harus tetap semangat."
Divonis menderita kanker tidak membuat Bapak Sutopo putus asa. Beliau tetap bersemangat menjalani hidup karena percaya bahwa sepanjang hidup harus terus berjuang meski hasil akhir terkadang tak selalu sesuai keinginan.
4. Jangan menyerah, masalah adalah batu loncatan untuk kesuksesan
"Jangan pernah menyerah, setiap masalah kita adalah batu loncatan untuk kesuksesan yang lebih tinggi. Seberat apa pun ujian yang menimpa kita, tetaplah semangat, ikhtiar, dan berdoa."
Setiap orang pasti punya ujiannya masing-masing. Manusia diuji agar kembali pada-Nya. Terkadang Dia rindu ingin hamba-Nya lebih dekat dengan sering mengingat, meminta seerta memohon doa. Percayalah semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Ketika jalanmu buntu, itulah saatnya Kamu kembali pada-Nya.