Saat suasananya makin malam, normalnya suhu tubuh akan menurun sehingga membuat diri jadi lebih lesu, lelah, dan akhirnya mengantuk. Ini adalah proses pendinginan di mana tubuh siap untuk tidur. Namun, ketika malam hari yang dingin di lingkungan yang lembab terkadang kondisi kamar justru lebih hangat karena udara panas cenderung menetap.Â
Sebab itu, mandi air hangat akan membantu tubuh menurunkan suhunya secara alami. Tubuh juga lebih rileks karena air hangat membuat otot-otot jadi lebih lemas sehingga tidur bisa lelap dan terasa segar ketika bangun pagi.Â
Jangan bermain HP saat hendak tidur
Bukannya segera tertidur, justru bermain HP dalam kondisi gelap akan membuat tubuh terjaga sehingga sulit tidur. Pasalnya, tubuh akan lebih mudah tertidur berkat hormon melatonin. Hormon tersebut akan diproduksi tubuh secara alami ketika situasi gelap dan hawa mengantuk mulai terasa. Untuk itu, jangan bermain HP atau alat elektronik lainnya jika ingin segera tidur karena dapat menghambat produksi melatonin.Â
Hindari posisi tidur dengan telentang
Tidur dengan posisi telentang sangat rentan membuat mulut terbuka atau mangap. Hal itu dikarenakan mulut tidak terdesak oleh apapun sehingga besar peluangnya tulang rahang terbuka ketika tidur. Sementara saat tidur pada posisi miring, biasanya ada tangan yang menjadi ganjalan atau tumpuan pada wajah sehingga menekan rahang agar perubahan posisinya tidak terlalu bebas.Â
Hindari konsumsi kafein pada sore atau malam hari
Minum kopi atau teh memang jadi andalan untuk menenangkan pikiran. Meski begitu, mengonsumsi minuman tersebut ketika sore atau malam hari hanya akan membuat tubuh sulit mengantuk. Akibatnya, tubuh cenderung terjaga lebih lama dan membuat tidur jadi tidak lelap sehingga posisi mulut mangap bisa tak terhindarkan.Â
Itulah beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghindari posisi tidur mangap. Sebenarnya, posisi ini kerap kali ditemukan ketika seseorang tidur di tempat umum dengan posisi duduk ke belakang dengan kepala mendongak ke atas. Agar tidak malu, pakai masker adalah solusi jitunya.Â
Sedangkan bagi pasangan yang sudah menikah, jangan ragu untuk jujur satu sama lain. Alih-alih merasa ilfeel atau malu, pasangan dapat mengomunikasikannya satu sama lain. Dengan begitu, bisa dicari solusi bersama-sama atau setidaknya pasangan bisa saling mengerti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H