Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membebaskan Indonesia dari Belenggu Korupsi, Cita-cita atau Wacana?

28 Januari 2023   22:42 Diperbarui: 28 Januari 2023   22:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi korupsi, Sumber: Pexels

BBC Indonesia. Vonis Juliari Batubara: diringankan karena cacian publik, 'keberpihakan hakim untuk pelaku atau korban pandemi?' https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-58320105 [diakses 21 November 2021].

CNN Indonesia. 2021. Pemecatan pegawai KPK dan citra politik Firli bela Pancasila. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210917095154-12-695583/pemecatan-pegawai-kpk-dan-citra-politik-firli-bela-pancasila [diakses 21 November 2021].

[ICW] Indonesia Corruption Watch. 2021. Indeks persepsi korupsi Indonesia anjlok: politik hukum negara kian memperlemah agenda pemberantasan korupsi. https://antikorupsi.org/id/node/87872 [diakses 21 November 2021].

[ICW] Indonesia Corruption Watch. 2021. Hasil pemantauan tren penindakan kasus korupsi semester I tahun 2021. https://www.antikorupsi.org [diakses 21 November 2021].

Guritno T. 2021. ICW: sepanjang 2020 ada 1.298 terdakwa kasus korupsi, kerugian negara Rp 56,7 triliun. https://nasional.kompas.com [diakses 21 November 2021].

Maharini T. 2021. Survei indikator: tingkat kepercayaan publik terhadap KPK merosot, di bawah TNI, presiden, dan polri. https://nasional.kompas.com [diakses 21 November 2021].

Mukhaer AA. 2020. Herman Willem Daendels dalam pemberantasan korupsi di Hindia Belanda. https://nationalgeographic.grid.id/read/132459360/herman-willem-daendels-dalam-pemberantasan-korupsi-di-hindia-belanda?page=all [diakses 21 November 2021].

Samsudar M. 2019. Masa Penjajahan Kolonial. Singkawang (ID): Maraga Borneo Tarigas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun