Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

5 Fakta Unik Paus, Hewan yang Selalu Disebut di Drama Extraordinary Attorney Woo

11 Agustus 2022   10:10 Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:25 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Drama Extraordinary Attorney Woo saat ini tengah ramai dibicarakan. Drama yang bercerita mengenai seorang pengacara bernama Woo Young-Woo yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Drama yang diperankan oleh Park Eun-bin (Woo Young-Woo) tersebut makin menarik perhatian publik ketika kisah asmaranya dengan Kang Tae Oh (Lee Jun Ho) berlayar.

Drama ini memang unik, tapi kali ini yang akan dibahas bukanlah kisah romansa keduanya. Namun, mengenai hewan yang sering dibicarakan oleh Attorney Woo. Bagi yang sudah menonton tentu sudah tahu jawabannya. Benar, hewan itu adalah paus. Mamalia laut yang sering disangka ikan ini membuat drama Extraordinary Attorney Woo punya kesan berbeda dibandingkan drama-drama lainnya.

Meski hewan tersebut terdengar tidak asing, tapi masih banyak yang belum tahu fakta-fakta uniknya. Daripada penasaran aja, berikut 5 fakta unik tentang paus yang tentunya nambah wawasan.

Drama Extraordinary Attorney Woo saat ini tengah ramai dibicarakan. Drama yang bercerita mengenai seorang pengacara bernama Woo Young-Woo yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Drama yang diperankan oleh Park Eun-bin (Woo Young-Woo) tersebut makin menarik perhatian publik ketika kisah asmaranya dengan Kang Tae Oh (Lee Jun Ho) berlayar.

Drama ini memang unik, tapi kali ini yang akan dibahas bukanlah kisah romansa keduanya. Namun, mengenai hewan yang sering dibicarakan oleh Attorney Woo. Bagi yang sudah menonton tentu sudah tahu jawabannya. Benar, hewan itu adalah paus. Mamalia laut yang sering disangka ikan ini membuat drama Extraordinary Attorney Woo punya kesan berbeda dibandingkan drama-drama lainnya.

Meski hewan tersebut terdengar tidak asing, tapi masih banyak yang belum tahu fakta-fakta uniknya. Daripada penasaran aja, berikut 5 fakta unik tentang paus yang tentunya nambah wawasan.

1. Secara biologi mirip manusia

Sebagai mamalia, ada beberapa ciri paus yang mirip dengan manusia. Hewan berukuran raksasa ini memiliki kelenjar susu atau glandula mamae. Lalu, apakah paus bisa menyusui? Pertanyaan menarik.

Dilansir dari beberapa sumber, paus juga menyusui anaknya sambil berenang. Kok bisa, bagaimana caranya? Meski agak berbeda dengan mamalia darat pada umumnya, kelenjar susu paus posisinya terbalik. Maksudnya, ada di bagian tubuh bawah. Bayi-bayi paus akan berenang di bawah induknya untuk menyusui.

Cairan susu mamalia laut ini juga sangat kental karena kaya akan lemak sehingga tidak mudah pecah jika terkena air. Dengan begitu, bayi-bayi paus tidak perlu khawatir jika air susunya bercampur dengan air. Menarik sekali bukan? Bayi paus saja minum susu, maka bayi manusia juga harus agar sehat ya guys ya.

Selain itu, sistem peredaran paus ini berupa jantung dengan empat ruang. Sama seperti manusia, paus juga memiliki rambut dan tergolong hewan berdarah panas. Apa itu, apakah darahnya panas ketika disentuh?

Tentu saja tidak, hewan berdarah panas maksudnya hewan yang suhu tubuhnya tidak bergantung pada suhu lingkungan. Hewan tersebut mampu mengatur atau menyeimbangkan suhu tubuhnya secara alami sehingga tidak berubah-ubah seperti suhu lingkungannya.

2. Hewan terbesar di Bumi

Hewan paling besar yang biasa dijumpai di darat memang gajah, tapi hewan ini bobotnya jauh lebih besar dibandingkan mamalia darat tersebut. Paus tersebut adalah paus biru, paus yang bobotnya bisa mencapai 181 ton dengan panjang total 33 meter.

Paus biru dewasa diketahui bisa memakan krill atau sejenis udang laut kecil-kecil hingga 40 juta per hari. Pantas saja bobot tubuhnya sebesar itu. Maka, tidak mengherankan jika hewan yang sering disebut Attorney Woo ini disebut mamalia terbesar di Bumi yang masih ada.

3. Termasuk hewan purba

Apa yang ada di benak pembaca ketika mendengar hewan purba? Dinosaurus, mammoth atau gajah purba, atau Megalodon? Jangan salah, paus juga masuk kategori hewan purba tersebut.

Dilansir dari situs Mongabay, paus diduga berevolusi dari Mesonychid, hewan purba yang ada sekitar 50 juta tahun lalu.

Para ilmuwan meyakini bahwa nenek moyang paus ada yang berkaki empat. Hal ini didasari temuan fosil yang cukup banyak di Amerika Utara. Diyakini pula bahwa paus sirip besar yang saat ini merupakan evolusi dari paus berkaki empat yang fosilnya ditemukan di Asia Selatan.

4. Penyerap karbon terbesar

Selama ini mungkin kita berpikir bahwa makhluk hidup yang paling berperan menyerap karbon adalah tumbuhan. Namun, ternyata paus sebagai hewan memiliki peran tersebut. Beda dengan tumbuhan yang menyerap karbon untuk fotosintesis, maka paus menyerap karbon untuk disimpan.

Karbon-karbon tersebut berasal dari makanannya yang kemudian diproses dan disimpan dalam tubuh sepanjang hidup paus tersebut. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2010 menyatakan jika paus menyimpan 30 ribu ton karbon dalam tubunya ketika sudah mati. Karbon tersebut akan tenggelam dan tersimpan di dasar lautan.

Tanpa kita sadari, paus sangat berperan dalam mencegah pemanasan global di Bumi. Maka, tidak mengherankan jika laut sering disebut blue carbon atau penyerap karbondioksida di atmosfer. Jadi, penyerap karbon bukan hanya alga, fitoplankton, atau tumbuhan laut lainnya.

5. Hewan terancam yang terus diburu

Mengapa paus diburu? Apakah daging paus rasanya enak? Barangkali ini jadi pertanyaan orang awam yang mendengar paus diburu untuk dimakan, tapi belum pernah mencicipi masakan daging paus.

Perburuan paus tidak hanya untuk memanfaatkan dagingnya, tapi juga minyak dan lemaknya. Banyak yang mengatakan bahwa daging paus itu enak, rasanya mirip daging sapi. Namun, banyak pula yang menyebutkan jika daging paus mengandung merkuri sehingga tidak aman dikonsumsi.

Meski demikian, minyak dari ikan paus dinilai paling berharga. Minyak paus telah banyak dimanfaatkan dalam industri obat-obatan maupun suplemen. Terdapat banyak nutrisi penting dalam minyak paus tersebut seperti vitamin A dan vitamin D. Sebab itu, hingga saat ini perburuan paus masih terus terjadi.

Dilansir dari Mongabay, Norwegia merupakan negara yang dikenal sebagai pemburu paus terbesar di dunia. Menurut International Whaling Commission (IWC), sekitar 12 ribu ekor paus jenis minke telah diburu dari tahun 1986 -- 2014. Data International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkap beberapa jenis paus masuk dalam kategori genting (endangered), yaitu paus biru, paus sirip, dan paus sei. Sementara satunya lagi, yakni paus sperma masuk kategori rentan (vulnerable).

Masih maraknya perburuan paus saat ini membuat para pencinta mamalia laut tersebut membuat kampanye, contohnya Attorney Woo. Dalam drama Extraordinary Attorney Woo episode 12, ada cuplikan di mana Attorney Woo dan Jun Ho berkencan dengan membuat kampanye "Hentikan perburuan paus".

Menggemaskan bukan? Pasangan tersebut bisa dibilang memang unik dan membuat penonton baper sendiri rasanya. Barangkali para pembaca juga bisa mencontoh ide kencan ala Attorney Woo tersebut. Kencan yang sekaligus berdampak bagi sekitar terutama lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun