Sebagai orang tua kadang-kadang kita terkesima dengan kemampuan anak dalam berkreasi dan berimajinasi yang tidak pernah kita perkirakan sebelumnya.
Seperti pada saat anak diberi kebebasan bermain dengan balok-balok. Tanpa dikomando atau diberi pengarahan apapun, ternyata anak-anak usia TK atau anak usia dini dapat membuat kreasi sesuai imajinasinya di luar ekspektasi kita.
Tugas kita sebagai orang tua atau guru tinggal memberikan fasilitas, motivasi serta sedikit penjelasan supaya balok-balok tersebut tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
Untuk lebih jelasnya, merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat bagi anak dari bermain balok-balok tersebut di antaranya :
1.Melatih Kemampuan Motorik Kasar dan Halus
Pada saat anak bermain balok-balok, anak akan bergerak, baik bergeser, merangkak atau meregangkan otot. Begitu pula ketika menggunakan tangan dan jari-jarinya. Sehingga kemampuan motorik halusnya pun akan terlatih.
2. Mengasah Kemampuan Penalaran Spasialnya
Dengan bermain balok-balok, secara tidak langsung anak akan menyusun, mencocokkan, mengatur arah, mengatur bentuk dan ruang. Untuk itu penalaran spasialnya pun jadi terasah.
3. Meningkatkan Koordinasi Tangan dan Mata Anak
Dalam bermain balok-balok anak akan mengambil dan menempatkannya sesuai keinginan mereka. Dengan begitu secara tidak langsung koordinasi tangan dan matanya akan terkontrol dengan cara sentuhan dan penglihatan.
4. Melatih Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Saat bermain balok, anak akan mengalami trial & error. Dari mengalami kegagalan itu anak akan berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
5. Mengenalkan Matematika dan Sesuatu yang Ilmiah pada Anak
Tanpa disadari oleh anak, mereka sebetulnya mulai berpikir seperti berhitung, membandingkan ukuran, dan memberi nama pada suatu bentuk serta menggabungkan beberapa bentuk untuk membuat bentuk yang baru. Terkadang anak juga menguji hipotesis pada saat membuat bangunan dari balok-balok tersebut.
6. Meningkatkan Perhatian dan Konsentrasi Anak
Pada saat bermain balok-balok, biasanya anak menghabiskan waktu yang lama. Ketika mereka gagal, mereka akan terus mencoba membuat kembali. Dengan demikian perhatian dan daya konsentrasinya dapat meningkat.
7. Mengajarkan Konsep Kerja sama
Dalam bermain balok-balok, misalnya membuat menara, terkadang mereka membutuhkan kerja sama dengan teman yang lainnya. Mereka belajar bernegosiasi, menentukan peran dalam menyusun balok-balok tersebut. Kadang kala terjadi perdebatan dalam mencari solusi terbaik. Di sinilah anak belajar konsep kerja sama.
8. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi Anak
Saat bermain balok-balok anak dapat membuat dan menciptakan bentuk gedung atau menara dengan balok-balok tersebut. Bahkan mungkin menciptakan bentuk baru yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh orang dewasa.
Demikianlah beberapa manfaat dari bermain balok-balok bagi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H