4. Melatih Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Saat bermain balok, anak akan mengalami trial & error. Dari mengalami kegagalan itu anak akan berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
5. Mengenalkan Matematika dan Sesuatu yang Ilmiah pada Anak
Tanpa disadari oleh anak, mereka sebetulnya mulai berpikir seperti berhitung, membandingkan ukuran, dan memberi nama pada suatu bentuk serta menggabungkan beberapa bentuk untuk membuat bentuk yang baru. Terkadang anak juga menguji hipotesis pada saat membuat bangunan dari balok-balok tersebut.
6. Meningkatkan Perhatian dan Konsentrasi Anak
Pada saat bermain balok-balok, biasanya anak menghabiskan waktu yang lama. Ketika mereka gagal, mereka akan terus mencoba membuat kembali. Dengan demikian perhatian dan daya konsentrasinya dapat meningkat.
7. Mengajarkan Konsep Kerja sama
Dalam bermain balok-balok, misalnya membuat menara, terkadang mereka membutuhkan kerja sama dengan teman yang lainnya. Mereka belajar bernegosiasi, menentukan peran dalam menyusun balok-balok tersebut. Kadang kala terjadi perdebatan dalam mencari solusi terbaik. Di sinilah anak belajar konsep kerja sama.
8. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi Anak
Saat bermain balok-balok anak dapat membuat dan menciptakan bentuk gedung atau menara dengan balok-balok tersebut. Bahkan mungkin menciptakan bentuk baru yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh orang dewasa.
Demikianlah beberapa manfaat dari bermain balok-balok bagi anak.