Mohon tunggu...
Lia M. Rahmalia
Lia M. Rahmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Seorang guru TK yang senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan di Malam Hari [Part 2]

4 November 2022   12:07 Diperbarui: 3 Januari 2023   22:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Canva

Adnan merasa kaget sekali,

"Kemana si bapak yang barusan aku tanya ya, perasaan baru berapa detik yang lalu, nggak mungkin kalau tidak terlihat, meskipun suasana gelap, tapi aku yakin pasti bakalan terlihat, karena jalanan lurus, dan tidak ada jalan setapak ke kiri maupun kanan jalan, kok ngilang ya?" Tanya Adnan pada dirinya sendiri.

Tapi perasaan herannya dia tutupi dengan berpikir positif, bahwa mungkin saja karena matanya yang kurang awas atau memang sudah berbelok ke arah lain, atau mungkin saja si bapak tersebut tinggal di daerah sana.

Untuk itu Adnan pun meneruskan perjalanan dalam gelapnya malam, di rimbunnya pepohonan pinggir jalan serta dalam rintik hujan. Tetapi tiba-tiba motor yang dikendarainya mendadak mati dan susah dihidupkan. Bulu kuduknya sedikit berdiri, tapi dia berusaha tetap tenang. Untuk itu sambil beristirahat sejenak Adnan berhenti menghidupkan motornya. Perasaannya pun seperti tersadar, dengan dua kejadian aneh yang baru dialami secara beruntun tersebut.

Adnan pernah mendengar cerita temannya yang pernah mengalami hal aneh di perjalanan, temannya tersebut membuang rokok yang telah dinyalakan, maka dia pun mencoba hal  itu sambil berdo'a minta perlindungan Allah SWT. Bukan karena percaya pada hal-hal yang berbau tahayul, tapi siapa tahu kalau sudah dicoba, akan berbuah baik.

Anehnya, setelah dia melakukan hal itu, tiba-tiba motornya kembali bisa di hidupkan, Adnan pun meneruskan perjalanan dan sampai dengan selamat di tempat yang ditujunya. Alhamdulillah.

Selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun