Mohon tunggu...
lia novita
lia novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN kudus

Long Distance Relationship

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembali Viral video Gus Miftah hina Pesinden lawas Yati Pesek di Depan Umum

8 Desember 2024   17:30 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
moment saat gus miftah hina pesinden yati pesek didepan umum (Sumber: video/foto tangkapan layar)

"semoga semua selamat, sehat semua, teruskan seni budaya kita. Doakan ibu sehat selalu," imbuh Yati.

Mendengar cerita itu, Erick Estrada pun mengaku dirinya ikut sakit hati. Ia kecewa sikap sang pendakwah yang menjadi sosok panutannya.

Erick Estrada menyarankan Gus Miftah untuk meminta maaf langsung kepada Yati Pesek.

"Buat sampeyan Mas Miftah ayo silaturahmi, minta maaf, minta maaf (ke Yati Pesek)" pesannya.

Kata Gus Miftah, peristiwa dialog dirinya dengan Yati Pesek itu sudah berlalu. Namun belakangan, videonya baru viral di media sosial "Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit.

 "Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" ujarnya.

Karena dia merasa setiap orang punya masa lalu. Dia percaya orang yang buruk bisa memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.

"Memang saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan," ujarnya.

Pasca kejadian tersebut, hubungan antara pemilik Pondok Pesantren Ora Aji di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Yati Pesek diklaim tetap baik.

Dan dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Yati Pesek. Dia akan mengunjungi Yati Pesek di Sragen, Jawa Tengah.

"Saya sudah berkomunikasi dengan abah saya Sragen. Dan saya setelah ini insyaallah akan bersilaturahmi dengan beliau," kata Miftah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun