Mengubah H2S menjadi sulfur elemental: GSB mengubah hidrogen sulfida (H2S), yang beracun dan berbau busuk, menjadi sulfur elemental yang mudah dihilangkan dan memiliki nilai ekonomi.
Reaktor yang tahan lama: Reaktor yang menggunakan GSB dapat beroperasi dalam jangka waktu lama tanpa memerlukan sistem pemisahan yang rumit.
Tingkat konversi tinggi: GSB mampu mengubah H2S menjadi sulfur elemental dengan tingkat konversi hingga 100%.
Potensi biaya rendah: GSB dapat menjadi solusi yang hemat biaya dibandingkan metode pengolahan gas buang lainnya.
Meskipun GSB memiliki banyak kelebihan, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Membutuhkan sumber cahaya: GSB membutuhkan sumber cahaya konstan, baik alami maupun buatan, untuk fotosintesis. Hal ini dapat meningkatkan biaya pengolahan..
Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk mengatasi kekurangan GSB dan meningkatkan potensinya. Beberapa solusi yang sedang dipelajari adalah:
Mengembangkan GSB yang dapat menghasilkan H2: Para ilmuwan sedang mengembangkan strain GSB yang dapat menghasilkan H2 secara langsung.
Meningkatkan efisiensi fotosintesis: Meningkatkan efisiensi fotosintesis GSB dapat mengurangi kebutuhan cahaya dan biaya pengolahan.
Mengembangkan sistem bioreaktor: Sistem bioreaktor yang dirancang dengan tepat dapat memaksimalkan produksi H2 dan produk bernilai tinggi lainnya.
Penelitian tentang GSB masih dalam tahap awal, dan masih banyak peluang untuk pengembangan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk penelitian masa depan: