Disusun Oleh: Kelompok 7
Irghina Zalianty Putri (213516516403)
Maharani Dwi Puspita Sari (213516516258)
Lia Febriyanti (223516516537)
Rahma Putri Lestari (213516516151)
Syafira Anggraini (213516516334)
Tasya Amelia Rahayu (213516516519)
Bab I Latar Belakang
Seiring dengan berkembannya zaman, banyak hal yang berubah menjadi lebih maju. Tak jarang juga masyarakat yang menyambut hadirnya perkembangan digital ini dengan suka cita. Salah satunya adalah dengan hadirnya dating apps bernama 'Bumble' yang tengah menjadi sorotan banyak orang. Keberadaan dating apps Bumble menjadi contoh bahwa komunikasi antar pribadi ini bisa terjadi tidak hanya tatap muka saja, melainkan bisa secara virtual maupun online.
Seperti yang dikatakan oleh Devito, bahwa "hubungan dalam persahabatan adalah bagian dari teori komunikasi antar pribadi. Dalam mengembangkan hubungan ditentuka oleh karakteristik dan tahap hubungan antar pribadi" (Dalam Anne, 2007). Ditambah juga dengan adanya fenomena dating apps ini menjadi salah satu gambaran pemikiran filsafat ilmu dalam kehidupan
manusia. Filsafat ilmu merupakan proses berpikir menyeluruh hingga menemuka suatu fenomena-fenomena terbaru.
Bab II Kajian Pustaka
- Teori Keterbukaan
Konsep Utama: Teori ini mengatakan bahwa dalam tahap awal interaksi, orang
cenderung berkomunikasi untuk mengurangi ketidakpastian tentang pihak lain. Aplikasi pada Bumble: Pengguna Bumble berkomunikasi dengan tujuan mengurangi
ketidakpastian tentang mitra potensial. Mereka dapat bertukar informasi pribadi, seperti minat, hobi, atau rencana masa depan, untuk menciptakan keterbukaan.
- Teori Pertukaran Sosial
Konsep Utama: Teori ini menekankan pertukaran sumber daya sebagai dasar dari
interaksi sosial. Orang berkomunikasi dengan harapan mendapatkan manfaat
atau kepuasan dari hubungan tersebut.
Aplikasi pada Bumble: Pengguna Bumble dapat dilihat sebagai pihak yang terlibat dalam pertukaran sosial. Mereka memberikan informasi pribadi, waktu, dan perhatian dengan harapan mendapatkan koneksi yang bermakna atau bahkan hubungan asmara.
Mengkaji Fenomena Berdasarkan Filsafat Ilmu
Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan. Dengan demikian, aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dari nilai-nilait etika dan estetika.Â
Berdasarkan pada kajian Aksiologi : Aksiologi pada dating apps ini
berkontribusi untuk memberikan manfaat dan nilai kepada pengguna media sosial untuk lebih mengantisipasi ancaman kejahatan digitals ehingga dapat melindungi orang-orang di sekitar.
A. Bab III Pembahasan
1. Mengkaji Fenomena Berdasarkan Filsafat Ilmu (Epistemologi)
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat, kebenaran, sumber, metode, dan struktur pengetahuan. Epistemologi mempengaruhi bentuk peradaban manusia dan mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.
 Berdasarkan kajian Epistemologi : penggunaan Bumble mencerminkan bagaimana individu membangun pengetahuan tentang dirinya dan orang lain melalui interaksi digital. Misalnya, pengguna Bumble dapat membuat profil yang mencerminkan identitas mereka, memilih foto yang mengungkapkan dirinya dengan cara tertentu, dan menulis deskripsi yang menonjolkan nilai atau minat mereka.
2. Mengkaji Fenomena Berdasarkan Filsafat Ilmu (Aksiologi)
Ontologi adalah cabang utama filsafat yang mengkaji tentangs sifat dasar realitas. kata Ontologi berasal dari yunani : "Ontos" (berkaitan dengan keberadaan) "Logos" (ilmu dan pengrtahuan)
Ontologi mencakup berbagai pertanyaan filosofis, seperti apakah realitas itu nyata,apa itu keberadaan, apa yang benar-benar ada, dan bagaimana entitas-entitas tersebut saling berhubungan. Tujuan utama ontologi adalah memberikan penjelasan tentang alam semesta dan hakikat segala sesuatu yang ada di dalamnya.
Mengkaji Bumble Berdasarkan Ontologi
Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang keberadaan, sifat, dan hubungan antara entitas di dunia ini.
Berdasarkan kajian Ontologi: memahami interaksi sosial, perubahan budaya, dan konsep identitas dalam konteks penggunaan aplikasi ini. Melalui ontologi, kita dapat memahami bagaimana Bumble mempengaruhi hubungan interpersonal dan membentuk budaya perkencanan di era digital.
3. Mengkaji Fenomena Berdasarkan Filsafat Ilmu (Aksiologi)
Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan. Dengan demikian, aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dari nilai-nilai
etika dan estetika. Berdasarkan pada kajian Aksiologi : Aksiologi pada dating apps ini
berkontribusi untuk memberikan manfaat dan nilai kepada pengguna media sosial untuk lebih mengantisipasi ancaman kejahatan digital sehingga dapat melindungi orang-orang di sekitar.
C. Bab IV Kesimpulan & Penutup
Dari penjelasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah cabang filsafat ilmu seperti Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi ternyata dekat kaitannya dengan banyak hal yang ada di kehidupan nyata sekarang ini. Contohnya seperti fenomena penggunaan aplikasi dating
online bernama bumble yang saat ini sedang digandrungi banyak muda mudi khususnya di Indonesia. Pada kajian Epistemologi, penerapan yang ada pada saat menggunakan bumble adalah terbentuknya
pengetahuan dan informasi melalui proses interaksi dan pengalaman. Dalam kajian Ontologi, penggunaan bumble dapat memberikan perubahan pada pola interaksi dan pemahaman terkait konsep hubungan.
Sedangkan dalam kajian Aksiologi, menekankan kepada penerapan nilai dan prinsip moral dalam
pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan aplikasi bumble. Hal tersebut bertujuan untuk
mendapatkan sejumlah pengalaman yang etis dan adil.
DAFTAR PUSTAKA
Dimensi Epistemologis Platform Kencan Online: Studi Kasus Bumble. Jurnal Pengetahuan Digital, 10(1), 45-62.
Fadilla, Sarah, Agus Setiaman, and Kismiyati El Karimah. "Keterbukaan diri pengguna aplikasi kencan online Bumble dalam Mencari Pasangan." Comdent: Communication Student Journal 1.1 (2023): 102-118.
Fithriani, F. (2019). Implikasi Aksiologi dalam Filsafat Pendidikan. Intelektualita, 5(1).
Jujun, S. (2001). Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Yahdian, I, Junita, Ike. (2018). Komunikasi Antar Pribadi melalui Aplikasi Tinder. Volume 4,No.2.https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/11188
Williamson, T. (2019). Ontology. In The Oxford Handbook of Philosophy of Language (2nd Edition).
Oxford University Press."Pengertian Epistemologi dan Contohnya Dalam Kehidupan". Kumparan.com. Diakses melalui
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI