Berdasarkan kajian Ontologi: memahami interaksi sosial, perubahan budaya, dan konsep identitas dalam konteks penggunaan aplikasi ini. Melalui ontologi, kita dapat memahami bagaimana Bumble mempengaruhi hubungan interpersonal dan membentuk budaya perkencanan di era digital.
3. Mengkaji Fenomena Berdasarkan Filsafat Ilmu (Aksiologi)
Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan. Dengan demikian, aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dari nilai-nilai
etika dan estetika. Berdasarkan pada kajian Aksiologi : Aksiologi pada dating apps ini
berkontribusi untuk memberikan manfaat dan nilai kepada pengguna media sosial untuk lebih mengantisipasi ancaman kejahatan digital sehingga dapat melindungi orang-orang di sekitar.
C. Bab IV Kesimpulan & Penutup
Dari penjelasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah cabang filsafat ilmu seperti Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi ternyata dekat kaitannya dengan banyak hal yang ada di kehidupan nyata sekarang ini. Contohnya seperti fenomena penggunaan aplikasi dating
online bernama bumble yang saat ini sedang digandrungi banyak muda mudi khususnya di Indonesia. Pada kajian Epistemologi, penerapan yang ada pada saat menggunakan bumble adalah terbentuknya
pengetahuan dan informasi melalui proses interaksi dan pengalaman. Dalam kajian Ontologi, penggunaan bumble dapat memberikan perubahan pada pola interaksi dan pemahaman terkait konsep hubungan.
Sedangkan dalam kajian Aksiologi, menekankan kepada penerapan nilai dan prinsip moral dalam
pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan aplikasi bumble. Hal tersebut bertujuan untuk
mendapatkan sejumlah pengalaman yang etis dan adil.
DAFTAR PUSTAKA