Lalu kaitannya dengan dajjal apa? Penulis belum menemukan referensi yang tepat mengenai hal ini, yang jelas kembali pada beberapa sudut pandang yang sudah dikemukakan di awal bahwa :
- Manusia hidup dengan fitrahnya sesuai dengan yang Allah perintahkan yakni "Membaca" dengan memaknai berbagai simbol yang bertebaran di dunia.
- Manusia dibekali akal pikiran yang sangat beraneka ragam sudut pandang, yang dapat menjadikan dunia ini sangat berwarna
- Jangan lupkan bahwa pemaknaan simbol-simbol  baik berupak bentuk, warna, volume dan ukuran yang dilihat, didengar, dan dirasakan haruslah berdasarkan pada KESEPAKATAN PEMAKNAAN bersama agar tidak terjadi kesalah pengertian.
- Tabayyun atau kroscek agar tidak menimbulkan miskomunikasi. mispersepsi dan atau miskonsepsi ataupun mis mis lainnya.
Jadi merunut pada penjelasan tulisan diatas, anda sebagai pembaca boleh memutuskan perspektif anda sendiri bagaimana pemaknaan penggunaan simbol, bentuk dan ruang yang digunakan dalam rancang bangun Masjid tersebut bukan?
Kita tunggu dan ikuti perspektif kedua tokoh nasional yang akan berdiskusi mengenai hal ini esok..
Sampai jumpa .. semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H