Mohon tunggu...
Lia Kurniawati
Lia Kurniawati Mohon Tunggu... Dosen - Realistis dan No Drama

Author - Founder Manajemen Emosi & Pikiran (MEP) Dosen Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diskusi Publik Gubernur Jabar dan Ustadz Rahmat Baequni

9 Juni 2019   13:20 Diperbarui: 9 Juni 2019   13:23 3486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Oneummahmovement

Lalu kaitannya dengan dajjal apa? Penulis belum menemukan referensi yang tepat mengenai hal ini, yang jelas kembali pada beberapa sudut pandang yang sudah dikemukakan di awal bahwa :

  • Manusia hidup dengan fitrahnya sesuai dengan yang Allah perintahkan yakni "Membaca" dengan memaknai berbagai simbol yang bertebaran di dunia.
  • Manusia dibekali akal pikiran yang sangat beraneka ragam sudut pandang, yang dapat menjadikan dunia ini sangat berwarna
  • Jangan lupkan bahwa pemaknaan simbol-simbol  baik berupak bentuk, warna, volume dan ukuran yang dilihat, didengar, dan dirasakan haruslah berdasarkan pada KESEPAKATAN PEMAKNAAN bersama agar tidak terjadi kesalah pengertian.
  • Tabayyun atau kroscek agar tidak menimbulkan miskomunikasi. mispersepsi dan atau miskonsepsi ataupun mis mis lainnya.

Jadi merunut pada penjelasan tulisan diatas, anda sebagai pembaca boleh memutuskan perspektif anda sendiri bagaimana pemaknaan penggunaan simbol, bentuk dan ruang yang digunakan dalam rancang bangun Masjid tersebut bukan?

Kita tunggu dan ikuti perspektif kedua tokoh nasional yang akan berdiskusi mengenai hal ini esok..

Sampai jumpa .. semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun