Rasa penasaran menyeruak saat terdengar suara percikan air dan saat kulihat kembali adikku itu ….
“ooooooowwwcchhh… aaadiiiiiitttt! Teriakku kaget
Segera kuhampiri adit dan segera ku rebut hape ayah yang sudah tak menyala itu dengan perasaan kesal sekaligus menyesal dan bingung.
“Ayaaaaahhh …. Bundaaaaa … “ teriakku memanggil
Rupanya dua kali celupan ke dalam air itu cukup membuat hape ayahku lemah tak berdaya lagi.
“ada apa Nak? … “ seru ayah dan bunda menghampiri kami dengan tergopoh-gopoh.
Sejurus kemudian mereka melihatku menggenggam hape yang basah kuyup.
“ini .. hhapee ayah di celupkan air sama Adit dalam ember ituuu “ jawabku lirih
Bunda segera menggendong Adit dan ..
“haduuuhhh .. Aaaaaadiiiit …” gumam bunda dengan wajah kecewa.
“bersih bersih buun …” celoteh adit dengan wajah polosnya tanpa penyesalan