Mohon tunggu...
Lia Angraini
Lia Angraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

independent woman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Konseptual Hubungan Filsafat Bahasa dan Aliran-aliran Feminisme

20 Desember 2023   19:23 Diperbarui: 20 Desember 2023   19:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ARTIKEL KONSEPTUAL

HUBUNGAN FILSAFAT BAHASA DAN  ALIRAN - ALIRAN FEMINISME

Lia angraini, Vera Sardila, M.Pd

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim  Riau

Abstrak

Filsafat bahasa dan feminisme mempunyai hubungan yang erat, karena bahasa merupakan objek material dalam filsafat dan menjadi perhatian dalam konteks feminisme. Dalam perspektif feminis, bahasa menjadi objek aktivitas filosofis, kepedulian terhadap perempuan dan kemajuan perempuan. Menurut Prof. Dr. Gadis Arivian, filsafat memiliki hubungan yang aneh dengan perempuan, dan pandangan filsafat terhadap perempuan seringkali bias, seksis, dan bahkan menghina. Feminisme bertujuan untuk mengungkapkan ketidakamanan dan diskriminasi terhadap perempuan, dan menurut tradisi pemikiran filosofis Islam, perempuan tidak berbeda dengan laki-laki, tetapi setara jika memiliki kemampuan lebih. Keterbatasan bahasa juga menjadi perhatian yang harus diperhatikan ketika memperjuangkan kemajuan perempuan dan  budaya.

Kata Kunci : Filsafat Bahasa,  Aliran-aliran, Feminisme.

Pendahuluan

Filsafat bahasa adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang bahasa, termasuk asal-usul bahasa, makna, dan penggunaannya dalam komunikasi. Filsafat bahasa juga membahas tentang bagaimana bahasa mempengaruhi pemikiran dan persepsi manusia. Dalam konteks feminisme, bahasa menjadi objek aktivitas filsafat, sebagai perhatian terhadap perempuan dan kampar kemajuan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun