Kembali ke Selina. Ia merupakan anak tunggal dari Vikrama Widiyanto Gensiebte, putra keluarga Widiyanto generasi ke-7. Selina memanggilnya Daddy Vi.Â
Selina tersenyum tipis pada daddynya. Yang mengundang tatapan tidak suka dari sang ibu tiri dan satu anaknya. Di rumah megahnya ini diisi oleh Vikrama si kepala keluarga, Selina, Julia yang merupakan ibu tiri Selina, serta dua anak laki-laki Julia, yang satu sudah terjun dalam dunia kerja dan satunya masih duduk di bangku SMA seperti Selina. Tak lupa dengan para ART mereka yang jumlahnya lebih dari lima.
Ibu kandung Selina sendiri, tidak diketahui keberadaannya setelah bercerai dengan daddynya 15 tahun yang lalu. Sejak Julia datang, suasana rumah itu menjadi berubah bahkan seisi rumah dan orang-orangnya pun berubah harus mengikuti arahan Julia, kecuali Vikrama.
Selina hanya berdiri di samping daddynya. "Aku sarapan di sekolah aja dad," kata gadis itu pada daddynya.
Vikrama hanya menatap putri semata wayangnya dari istri pertamanya itu. Lalu mengangguk, "Baiklah. Untuk hari ini Daddy yang antar." Vikrama segera menyudahi sarapannya dan bangkit dari duduknya.
"Mas, kenapa harus kamu yang antar? Sarapan mu belum selesai. Biar Bima yang antar Selina," kata Julia tiba-tiba.
Semuanya menghening. Kedua anak Julia yang sedang makan pun menatap ibunya, begitu pula dengan Vikrama dan tatapan tidak suka Selina.Â
"Ya terserah Daddy aku dong, kok tante gitu sih?!" kesal Selina sebagai tanggapannya pada ucapan Julia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H