Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hari Laut Sedunia: Beberapa Catatan Memprihatinkan

8 Juni 2016   06:53 Diperbarui: 8 Juni 2016   07:17 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanasan global telah menyebabkan meningkatnya temperatur rata-rata permukaan bumi. Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan, yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

Karena peningkatan temperatur atmosfer, bumi, dan air laut, maka mengakibatkan mencairnya es dan gletser (glasier) di kutub, sehingga menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Kondisi ini akan menyebabkan kawasan pesisir, pulau-pulau kecil, dan dataran rendah akan tenggelam dan berubah fungsi.

Dari kenyataan yang diuraikan diatas, kita perlu membangun suatu gerakan bersama untuk melindungi laut sebelum terlambat. Di hari laut sedunia ini, kita perlu mengingatkkan setiap orang betapa vitalnya laut bagi keberlangsungan kehidupan kita di planet ini.

Bila laut rusak, maka planet bumipun akan mati. Kita masing-masing dapat melakukan sesuatu untuk melindungi laut, dan ada banyak cara yang dapat dilakukan baik secara individu maupun secara berkelompok. Salah satu hal yang paling praktis yang dapat kita lakukan adalah menghentikan sampah masuk ke laut.

Sumber gambar: greenpeace.org
Sumber gambar: greenpeace.org
Selamat hari laut sedunia, mari kita jaga dan lestarikan laut (Indonesia) agar kita senantiasa bisa menikmati keindahan dan hasil laut kita sepanjang masa. Jangan sampai kelak anak-cucu kita hanya mendengar cerita bahwa kita pernah mempunyai laut yang kaya dan indah.

Salam dari saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun