[caption caption="Anggota KPPS melakukan persiapan sebelum melayani pencoblosan. Foto : Dok. Pribadi."]
[caption caption="Proses penghitungan suara oleh KPPS. Foto : Dok. Pribadi."]
Apabila diprosentase berdasarkan suara yang sah, urutannya adalah : (1) Hebat 46,99%, (2) Mazu 28,20%, dan (3) Sibagus 24,81%. Urutan ini sesuai dengan hasil survai yang telah dilakukan.
Hasil Quick Count
Secara umum, kemenangan calon biasanya berkaitan dengan figur atau ketokohan (popularitas, track record, karisma, dan aspek individual lainnya), mesin parpol, jejaring (tim sukses), dan strategi kampanye.
Dari hasil hitung cepat (quick count) oleh Indo Barometer (disiarkan oleh Metro TV), sampai pukul 15.45 dengan suara yang masuk sebesar 98,33 % diperoleh urutan perolehan suara dalam Pilwalkot Kota Semarang : (1) Hebat 46,88%, (2) Mazu 31,36%, dan (3) Sibagus 21,76%. Urutan ini juga sesuai dengan hasil survai yang telah dilakukan.
Dengan demikian, berdasarkan hasil hitung cepat tersebut, untuk sementara pasangan nomor urut 2, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu (Hebat) adalah yang memperoleh kemenangan. Menurut hemat penulis, pasangan ini memperoleh kemenangan lebih banyak ditentukan oleh mesin parpol pendukung, terutama PDIP. Sebagaimana diketahui bahwa Kota Semarang adalah merupakan basis PDIP.
Hasil hitung cepat biasanya tidak berbeda jauh dengan hasil tetap yang akan dihitung dan diumumkan oleh KPU. Oleh karena itu, walaupun hasil resmi belum diumumkan, kita ucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 2, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu (Hebat) yang memenangkan Pilwalkot Kota Semarang tahun 2015.
Semoga nanti setelah dilantik, dapat menjadi walikota yang baik, memimpin Kota Semarang lebih baik dari pada periode pertama, menjadi pemimpin daerah, bukan penguasa daerah, jujur dan amanah, dan memenuhi janji-janji kampanyenya, serta membawa kota Semarang yang lebih baik untuk mengejar ketertinggalan dari kota-kota besar di Indonesia lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H