Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikan Napoleon, Si Bibir Dower yang Dilindungi

11 Desember 2015   06:04 Diperbarui: 11 Desember 2015   07:37 2989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini bertentangan dengan keinginan konsumen (Hongkong) bahwa ukuran ideal ikan Napoleon yang dibeli ialah 7-8 ons. Pertentangan ukuran antara konsumen Hongkong dan kebijakan pemerintah mengakibatkan permintaan ikan Napoleon menjadi menurun.

Namun, karena pengawasan yang lemah, diduga di lapangan masih terjadi perdagangan ikan ukuran 7-8 ons secara ilegal. Sepert terjadinya transhipment (bongkar muat ikan ditengah laut) dan perdagangan ikan Napoleon yang tergolong kedalam kasus unreported (tidak dilaporkan atau dilaporkan secara tidak benar), yaitu tidak dilaporkan sebagai perdagangan Napoleon, melainkan dimasukkan kedalam kategori ikan kerapu atau ikan karang. Hal ini perlu diantisipasi agar tujuan untuk menjaga kelestarian ikan Napoleon bisa terwujud.

[caption caption="Ikan Napoleon dari perairan Raja Ampat, Papua. Sekarang ikan Napoleon merupakan jenis ikan yang dilindungi dan sudah dikategorikan “Endangered” (Langka) oleh IUCN. Foto : Maridom"]

[/caption]Sebelumnya ikan Napoleon terdaftar sebagai "Vulnerable" (rentan) oleh World Conservation Union (IUCN), kemudian pada tahun 2004 ditingkatkan statusnya menjadi "Endangered" (langka). Napoleon juga tercantum dalam Appendix II dari CITES sejak tahun 2005. (Dari berbagai sumber).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun