Nama Tegal Loegood diputuskan berdasarkan hasil kesepakatan warga. Ada dua suku kata, yaitu TEGAL yang berarti tanah kering/tadah hujan dan LUGUT yang berarti bulu bambu sebagai tanaman dominan di lahan masyarakat. Kemudian para pemuda/milenial, kata LUGUT dirubah menjadi LOEGOOD agar lebih "gaul". Langkah berikutnya, membentuk lembaga pengelola dengan nama kelompok Tegal Loegood agar lebih serius dan profesional.
Jika Anda ingin melihat tulisan ini versi youtube, maka bisa dicari di Channel LH FAMS dengan judul "Kiat Pengembangan Desa Wisata" dan "Sosialisasi Peningkatan Sadar & Potensi Pariwisata Tegal Loegood."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H