Cerita di atas oleh penulis buku ini diduga mengandung mistik yang bertentangan dengan ajaran Islam yang bersumber dari ajaran murni Nabi Muhammad. Dalam bukunya, Prof. Simon mengalami kesulitan untuk memastikan apakah cerita-cerita tentang tokoh-tokoh Wali Songgo yang penuh mistik seperti kisah Maulana Ishaq ini fakta atau fiktif.
Namun berdasarkan beberapa kajian baik berupa buku, makalah, maupun channel Youtube seperti Dr. Fahruddin Faiz dalam channel Youtube Ngaji Filsafat, bahwa seseorang jika sudah pada tingkatan maqom Sufi, maka karomah-karomahnya sulit diterima oleh akal manusia biasa.
Semoga bacaan terkait cerita para Wali Songgo yang dianugerahi Allah kharomah-kharomah karena mereka termasuk golongan sufi yang sangat dekat dengan-Nya dapat meningkatkan spiritualitas kita di bulan Ramadhan. Jika para Nabi dianugerahi Mukzizat, sedangkan para Wali Allah atau para Sufi dianugerahi Allah karomah-karomah untuk memudahkan tersebarnya Agama Islam yang penuh damai ini diterima khalayak umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H